Ads

Tuesday, November 24, 2015

Game Di Indonesia

Game Di Indonesia


Kakashi, Obito, Itachi, dan Shisui Muncul dalam Trailer Baru Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4! Cek juga Spesifikasi Minimumnya di Sini

Posted: 24 Nov 2015 09:59 AM PST

Bandai Namco telah merilis sebuah trailer baru dari Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4. Dalam trailer singkat ini, kamu akan melihat seperti apa kira-kira aksi pertarungan yang dapat kamu lakukan dalam adaptasi seri manga/anime paling terkenal sejagat tersebut.

Cek juga video hands-on Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 kami dari  TGS 2015 di sini

Karakter yang diperlihatkan saling bertarung di dalam trailer ini adalah para pengguna Sharingan yaitu Kakashi & Obito melawan Itachi & Shisui. Seperti beberapa seri Naruto Shippuden: Ultimate Ninja sebelumnya, pertarungan dalam game ini bisa dilakukan secara tag-team. Dengan demikian, kamu bisa berganti karakter untuk melakukan serangan kombinasi atau untuk mundur dari pertarungan untuk sementara waktu.

Naruto Shippuden Ultimate Ninja Storm 4 | Screenshot

Sebagai tambahan, jika kamu memutuskan untuk memainkan game ini lewat PC, mungkin kamu harus cek komputermu supaya setidaknya memiliki spesifikasi minimum seperti di bawah:

  • OS: Windows (64bit) 7 atau yang lebih baru
  • Processor: Intel i3-530, 2.93Ghz / AMD Phenom II X4 940, 3.0GHz
  • Memory: 4 GB RAM
  • Graphics: 1024 MB video card, Pixel Shader 4.0, DirectX10 GPU
  • DirectX: Version 11
  • Hard Drive: 25 GB

Spesifikasi di atas adalah spesifikasi minimal, sayangnya Bandai Namco tidak memberikan spesifikasi rekomendasi untuk game ini. Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 akan dirilis untuk PS4, Xbox One, dan PC pada tanggal 9 Februari 2016. Jika kamu melakukan pre-order, maka kamu juga akan mendapatkan karakter bonus yaitu Boruto dan Sarada.

Tanggal rilis dari Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4 memang masih terhitung lama, tapi dengan adanya beberapa karakter ini, apakah kamu akan semakin tertarik untuk membelinya? Oh iya, apakah PC milikmu sudah cukup kuat untuk memainkannya?

The post Kakashi, Obito, Itachi, dan Shisui Muncul dalam Trailer Baru Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4! Cek juga Spesifikasi Minimumnya di Sini appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Redmi Note 3, Mi Pad 2, dan Mi Air Purifier 2, Jajaran Terbaru Produk Xiaomi

Posted: 24 Nov 2015 07:13 AM PST

Xiaomi hari ini (24/11) meluncurkan sejumlah produk baru, yaitu Redmi Note 3, Mi Pad 2, dan Mi Air Purifier 2. Ketiga produk tersebut merupakan pembaruan dari produk-produk sebelumnya. Berikut adalah informasi yang lebih detail mengenai masing-masing produk.

Redmi Note 3

Sesuai dengan angkanya, Redmi Note 3 merupakan iterasi ketiga dari Redmi Note, phablet besutan Xiaomi. Berikut adalah spesifikasi dan fitur utama yang ditawarkan oleh Redmi Note 3:

 Redmi Note 4GRedmi Note 2Redmi Note 3
DIMENSI154 x 78,7 x 9,5 mm152 x 76 x 8,3 mm150 x 76 x 8,6 mm
PROSESOROcta-core 1,4/1,7 GHz Cortex-A7Mediatek MT6795 Helio X10Mediatek MT6795 Helio X10
GPUMali-450MP4PowerVR G6200PowerVR G6200
RAM2 GB2 GB2 & 3 GB
KAPASITAS PENYIMPANAN8 GB8 & 32GB16 & 32GB
LAYAR5,5 inci, 720 x 1280 piksel5,5 inci, 1080 x 1920 piksel5,5 inci, 1080 x 1920 piksel
KAMERA BELAKANG13 MP13 MP13 MP
KAMERA DEPAN5 MP5 MP5 MP
BATERAI3.200 mAh3.060 mAh4.000 mAh
SISTEM OPERASIAndroid OS, v4.2Android OS, v5.0Android OS, v5.0

6 Redmi Note 3

Redmi Note 3 bisa dibilang merupakan smartphone Xiaomi pertama yang benar-benar menggunakan bahan metal secara keseluruhan. Dengan ketebalan 8,65 mm dan berat 164 g, yang mana hanya 4 gram lebih berat dibandingkan Redmi Note 2.

2 Redmi Note 3

Dari sisi desain, secara sekilas Redmi Note 3 mengingatkan saya dengan desain iPhone 6 dengan warna metal abu-abu gelap dan bahan metal. Saya juga teringat dengan komentar Chris Ziegler dari The Verge saat mengulas Xiaomi Mi Note. Chris beranggapan bahwa desain smartphone Mi Note berasal dari beragam smartphone, sehingga membuat smartphone tersebut tidak memiliki karakteristik.

Xiaomi tampaknya menerapkan metode yang sama pada Redmi Note. Selain dari bahan dan warna, desain pinggiran yang melengkung dan letak alat pemindai sidik jari mirip dengan HTC One M9+.

Redmi Note 3 Finterprint

Mengikuti tren smartphone Android sekarang, Redmi Note 3 memang dilengkapi dengan alat pemindai sidik jari yang terletak di belakang tepat di bawah LED flash dan sejajar dengan kamera. Xiaomi juga mengklaim bahwa alat tersebut bekerja sangat cepat, hanya dibutuhkan waktu 0,3 detik untuk membuka smartphone yang terkunci.

Selain untuk keamanan, alat tersebut kabarnya akan digunakan untuk Mi Wallet, alat pembayaran seperti Apple Pay dan Android Pay yang memungkinkan pemilik rekening bank mengelola dan melakukan transaksi keuangan.

1 Redmi Note 4

Tidak tanggung-tanggung, Xiaomi melengkapi Redmi Note 3 dengan kapasitas baterai 4.000 mAh. Xiaomi juga mengklaim bahwa Redmi Note 3 merupakan smartphone tertipis dan paling ringan dibandingkan smartphone dengan baterai 4.000 mAh lain. Akan tetapi tetap saja, bodi Remi Note 3 terbilang berat.

3 Redmi Note 3

Beralih ke sisi prosesor, perangkat ini menggunakan prosesor Helio X10 dari MediaTek, serupa dengan apa yang digunakan oleh HTC One M9+. Belum ada informasi resmi mengenai berapa jumlah inti utama dan kecepatan dari prosesor tersebut. Yang pasti, dengan bantuan RAM 2 GB atau 3 GB, setidaknya sudah lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari dan bermain game HD.

9 Redmi Note 3

Kemudian dari sisi kamera, Redmi Note 3 menggunakan kamera belakang 13 MP yang diklaim Xiaomi memiliki kemampuan fokus sangat cepat. Tidak lupa, kamera belakang juga dilengkapi Two-tone LED Flash. Untuk kamera depan, perangkat ini masih menggunakan 5 MP dengan tambahan fitur berupa 36 smart beauty profiles (terjemahan: membuat selfie kamu semakin cantik).

13 Redmi Note 3

Redmi Note 3 tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu silver, abu-abu gelap, dan emas. Serta tersedia dalam dua pilihan harga, yaitu ¥899 (sekitar Rp2 juta) untuk versi RAM 2 GB dan kapasitas 16 GB; dan ¥1.099 (sekitar Rp2,5 juta) untuk versi RAM 3 GB dan kapasitas 32 GB.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Deretan "Amunisi" Baru Microsoft

Mi Pad 2

 Mi Pad 1Mi Pad 2
DIMENSI202 x 135,4 x 8,5 mm200 x 132 x 6,95 mm
PROSESORNvidia Tegra K1 Quad-core Nvidia Tegra K1Quad-core Intel Atom X5-Z8500
GPUULP GeForce Kepler (192 cores)Intel HD GPU
RAM2 GB2 GB
KAPASITAS PENYIMPANAN16 & 64 GB32 & 64 GB
LAYAR7,9 inci, 1536 x 2048 piksel7,9 inci, 1536 x 2048 piksel
KAMERA BELAKANG8 MP8 MP
KAMERA DEPAN5 MP5 MP
BATERAI6.700 mAh6.060 mAh

Xiaomi juga mengumumkan Mi Pad 2, tablet dengan dimensi 18 persen lebih tipis dan 38 gram lebih berat dibandingkan versi sebelumnya. Serupa dengan Redmi Note 3, Mi Pad 2 juga menggunakan bahan metal dengan dua pilihan warna, yaitu abu-abu gelap dan emas.

Mi Pad Prosesor

Dari segi prosesor, Xiaomi kini beralih menggunakan prosesor Intel Atom X5-Z8500 dari prosesor Nvidia Tegra K1 yang digunakan pada Mi Pad versi pertama. Prosesor tersebut memiliki arsitektur 64-bit dengan 4 inti utama dan kecepatan maksimum hingga 2,2 Ghz, serta RAM 2 GB.

Xiaomi Mi Pad Windows 10

 

Hal menarik yang menjadi alasan mengapa Xiaomi menggunakan prosesor Intel adalah karena Mi Pad 2 ternyata bisa menjalankan Windows 10, selain menggunakan Android sebagai sistem operasi utama. Oh ya, Mi Pad 2 juga sudah menggunakan USB Type-C.

19 Redmi Note 3

Dari segi layar, kamera, dan baterai. Mi Pad 2 masih menggunakan layar ukuran 7,9 inci dengan resolusi 2048 x 1536 piksel dan 326 PPI. Kamera belakang 8 MP dan kamera depan 5 MP. Sayangnya, Xiaomi menurunkan kapasitas baterai dari 6.700 mAh menjadi 6.190 mAh. Hal ini kemungkinan karena dimensi Mi Pad 2 lebih tipis.

15 Redmi Note 3

Mi Pad 2 tersedia dalam dua pilihan, yaitu kapasitas 32 GB dengan harga ¥999 (sekitar Rp2,2 juta) dan kapasitas 64 GB dengan harga ¥1.299 (sekitar Rp3 juta).

Mi Air Purifier 2

Mi Air Purifier

Mi Air Purifier 2 kemungkinan besar tidak akan masuk ke Indonesia. Akan tetapi, sebagai salah satu bagian dari perangkat rumah pintar yang dikembangkan oleh Xiaomi, perangkat ini tetap menarik untuk diketahui.

Mi Air Purifier 2

Mi Air Purifier 2 merupakan alat pembersih udara ruangan. Versi terbarunya memiliki dimensi yang lebih kecil dengan kemampuan membersihkan udara yang lebih luas dan lebih cepat. Tidak lupa, versi terbaru ini juga diklaim lebih hemat energi dan bisa dikontrol menggunakan smartphone. Perangkat ini akan dijual dengan harga ¥699 (sekitar Rp1,4 juta).

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Redmi Note 3, Mi Pad 2, dan Mi Air Purifier 2, Jajaran Terbaru Produk Xiaomi appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 24 November 2015

Posted: 24 Nov 2015 04:00 AM PST

Brave Wave Merilis Kompilasi Musik dari Seri Street Fighter II

Street Fighter II Definitive Soundtrack | Featured

Iqbal Kurniawan – Brave Wave, label musik yang pernah menghubungkan Manami Matsumae menjadi komposer dari game Target Acquired karya Touchten, baru-baru ini merilis sebuah musik kompilasi yang berisi semua soundtrack dari seri Street Fighter II orisinal. Semua lagu merupakan versi remaster dari apa yang terdapat di mesin arcade era 90-an silam. Kamu bisa mendengarkan beberapa koleksi lagu di dalamnya serta membeli kompilasi tersebut melalui tautan di bawah.

Bravewave.net: Street Fighter II The Definitive Soundtrack


Angry Birds Mendapatkan Penghargaan sebagai Film Anak-Anak Terbaik pada Festival Film di Norwegia

Iqbal Kurniawan – Rovio memperoleh penghargaan pada Fredrikstad AnimFest, festival film animasi di Norwegia, berkat salah satu episode dari seri animasi Angry Birds yang berjudul “The Portrait”. Film pendek berdurasi enam menit tersebut dianugerahi film anak-anak terbaik di festival yang berlangsung minggu lalu. Kamu bisa menonton keseluruhan filmnya melalui tautan di bawah.

Review Angry Birds 2 – Akar Kesuksesan Rovio yang Semakin Berkilau

Toons.tv: Angry Birds – “The Portrait”


Gamer Eropa Mendapatkan Street Fighter V Edisi Khusus Steelbook

Street Fighter steelbook| promo

Risky Maulana – Penggemar Street Fighter di Eropa hari ini boleh saja berbahagia dengan apa yang Capcom tawarkan untuk pembelian kopi Street Fighter V di benua tersebut pada 16 Januari tahun depan. Lewat edisi khusus steelbook ini, mereka akan mendapatkan kemasan kaleng khusus dengan tampilan stage Cina di dalamnya.

Belum ada kepastian berapa harga yang dipatok Capcom untuk edisi khusus satu ini. Yang jelas bila kamu adalah kolektor Street Fighter sejati, maka edisi khusus steelbook satu ini bisa menjadi barang buruan yang menarik buatmu.


Plants vs. Zombies Garden Warfare Berhasil Raih Delapan Juta Pemain

Plants vs Zombies Garden Warfare | Poster

Arya W. Wibowo – EA mengumumkan bahwa lebih dari delapan juta pemain telah memainkan Plants vs. Zombies Garden Warfare. Menyambut ini, setiap pemain akan mendapatkan 80.000 koin PvZ.

Plants vs. Zombies Garden Warfare membawa pemainnya ke dalam pertarungan first person shooter, berbeda dengan iterasi Plants vs. Zombies pada umumnya. EA sendiri akan merilis sekuel dari game ini pada 23 Februari 2016.


Snail Games Rilis Update untuk Taichi Panda, Hadirkan Karakter Baru dan Konten Anyar Lainnya

Arya W. Wibowo – Ada update terbaru untuk RPG dungeon crawler yang satu ini. Terdapat karakter baru bernama Ji the Panda Shaman, pet baru, The Citadel Game Mode, dan banyak lainnya yang bisa kamu lihat pada video di atas.

App Info
Taichi Panda
Snail Games USA Inc -  Nov 18, 2015
Genre:  Role Playing
Size:   44M
Installs:   5,000,000 - 10,000,000
Gratis

Download

The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 24 November 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Bersiaplah untuk Mati Lagi karena Bloodborne: The Old Hunters Sudah Tersedia untuk PS4!

Posted: 23 Nov 2015 11:24 PM PST

Wahai para Hunter di kota Yharnam! Sebaiknya kamu persiapkan blood vial yang cukup banyak karena ekspansi dari Bloodborne sudah tersedia di PlayStation Store. Ya, di tanggal 24 November 2015 ini, Bloodborne: The Old Hunters sudah bisa kamu dapatkan dengan harga Rp272.000. Jika kamu sudah melakukan pre-order, maka kamu juga akan mendapatkan bonus desain tema spesial untuk PS4.

The Old Hunters

Ekspansi ini akan membawamu ke area baru bernama Hunter’s Nightmare yang tentunya akan berisi musuh dan bos baru. Ingin langsung ke area tersebut? Berikut caranya:

  1. Pastikan kamu sudah memiliki ekpansi The Old Hunters, kemudian pergi dan kalahkan bos di area Cathedral Ward. Setelah itu, periksa altar di balik ruangan untuk mengubah waktu menjadi malam.
  2. Pergi ke Hunter’s Dream dan dapatkan item Eye of a Blood-drunk Hunter dari Messenger.
  3. Pergi ke Oedon Chapel dan tuju pintu sebelah kiri untuk masuk ke taman.
  4. Periksa bagian kanan dari taman untuk mengaktifkan event dan kamu akan tiba di Hunter’s Nightmare. Kamu juga bisa mengaktifkan lampu yang ada di area ini sebagai checkpoint dan nantinya kamu bisa langsung menuju Hunter’s Nightmare lewat Awakening Headstone yang ada di Hunter’s Dream. Lebih lengkapnya, kamu bisa cek PlayStation Blog dengan panduan bergambarnya.

Bloodborne The Old Hunters | Screenshot2

Selain area baru tadi, ada dua senjata baru yang siap menjadi pilihan barumu yaitu:

  • Bloodletter – Senjata ini tadinya merupakan senjata miliki Brador, seorang Hunter yang disewa oleh Healing Church. Senjata ini cukup unik karena untuk melepaskan kekuatannya, kamu harus menggunakan darahmu sendiri terlebih dahulu.
  • Gatling Gun – Masih ingat serangan Djura di area menara di Old Yharnam? Kurang lebih senjata ini merupakan versi ringkas dari apa yang digunakan Djura namun tetap memberikan serangan yang sangat brutal. Namun karena hal tersebut, kamu harus memperhatikan Quicksilver Bullet milikmu karena Gatling Gun mampu menghabiskannya dengan sangat cepat.

Ada juga tambahan item Rune baru bernama The Beast’s Embrace. Dengan Rune ini, kamu bisa berubah wujud dan mendapatkan efek bonus terutama ketika kamu tengah menggunakan beast weapon.

Bloodborne The Old Hunters | Screenshot

Update 1.07

Selain ekspansi tersebut, Bloodborne juga mendapatkan update 1.07 yang menambahkan berbagai hal baru yang menarik terutama di bagian online. Pertama, akan ada faksi baru bernama League. Bergabung dengan League akan memberikanmu Rune bernama Impurity yang memberikanmu akses menuju layar leaderboard.

Jika kamu selesai membantu seseorang lewat sebuah sesi co-op, maka kamu akan mendapatkan barang bernama Vermin yang bisa digunakan untuk menaikkan peringkatmu di leaderboard.

Sekarang kamu juga bisa memanggil NPC untuk hadir membantumu di mana pun termasuk di Chalice Dungeon dengan bantuan Old Hunter Bell. Di area tertentu, kamu bisa memanggil dua NPC sekaligus atau bahkan kombinasi satu NPC dan satu pemain lain.

Sebagai tambahan, kini setiap pemain lain yang menggunakan Beckoning Bell atau Small Resonant Bell akan muncul dalam bentuk bayangan dengan efek riak di kakinya. Ini artinya pemain tersebut berada dalam jangkauan level yang kurang lebih sama denganmu.

PlayStation Store Asia: Bloodborne: The Old Hunters, Rp272.000

Dengan sejumlah tambahan baru ini apakah kamu akan membeli Bloodborne: The Old Hunters dan kembali mengarungi Yharnam yang penuh dengan bahaya? Apakah kamu juga tidak sabar untuk kembali membantu/mengganggu orang lain dalam Bloodborne? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

The post Bersiaplah untuk Mati Lagi karena Bloodborne: The Old Hunters Sudah Tersedia untuk PS4! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Hilang Semangat Saat Kuliah? Simak Kutipan Inspiratif dari Para Entrepreneur Ini!

Posted: 23 Nov 2015 11:14 PM PST

Jika kamu adalah seorang mahasiswa, sekaligus seorang wantrepreneur (orang yang ingin menjadi entrepreneur), kamu mungkin sudah memiliki satu atau sejumlah figur panutan. Banyak dari kita yang pernah membatin, "Saya ingin seperti dia di masa depan". Selain bisa dipraktikkan, nasihat-nasihat dari figur panutan bisa memotivasi dan melecut semangat kita.

Kali ini, kami merangkum tujuh kutipan inspiratif dari sejumlah figur terkenal di ranah teknologi. Salah satu atau bahkan beberapa di antaranya mungkin merupakan figur panutan kamu.

Steve Jobs, Co-Founder Apple

Steve Jobs
Salah satu pidato Steve Jobs yang paling terkenal. Pidato ini diakhiri dengan “Stay hungry. Stay foolish.”

Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan pendapat orang lain menenggelamkan suara batinmu sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisimu. Mereka [kata hati dan intuisi] sudah tahu apa yang benar-benar kamu inginkan.

Bill Gates, Co-Founder Microsoft

Bill Gates
Bill Gates menyarankan agar kita lebih peduli pada masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya pada pencapaian profesional diri sendiri.

Saya ingin menasihati setiap lulusan di sini untuk menangani sebuah masalah – masalah yang kompleks, sebuah ketidakadilan yang serius, dan menjadi spesialis atas masalah tersebut. Jika kamu menjadikan masalah tersebut sebagai fokus karier, maka itu akan fenomenal. Tapi kamu tidak perlu melakukan itu untuk bisa memberi dampak. Selama beberapa jam setiap minggu, kamu bisa menggunakan kekuatan internet untuk mendapatkan informasi, menemukan orang lain dengan minat yang sama, melihat hambatan-hambatannya, dan menemukan cara untuk mengatasinya.

Jack Ma, Co-Founder Alibaba

Jack Ma

Menurut Jack Ma, nilai IPK yang tinggi tidak selalu menentukan kesuksesan kita.

Saya pernah berpesan kepada putra saya: kamu tidak harus berada di peringkat tiga besar di kelas, menjadi siswa berkemampuan menengah tidak masalah, selama nilai-nilaimu tidak terlalu buruk. Hanya orang-orang di kategori ini [di peringkat menengah] yang memiliki waktu untuk mempelajari bakat lainnya.

Mark Zuckerberg, Co-Founder Facebook

Mark Zuckerberg
Terkadang, mendengarkan suara hati kita sendiri merupakan nasihat yang paling penting.

Yang paling penting adalah memiliki kepercayaan dan percaya pada diri sendiri. Ketika kamu masih muda, kamu mendengar [orang-orang berkata] bahwa kamu tidak memiliki pengalaman untuk melakukan berbagai hal, bahwa ada orang yang memiliki pengalaman lebih darimu. [Tapi] saya memulai Facebook ketika saya masih berusia 19 tahun. [..] Setiap orang memiliki perspektif unik yang bisa mereka bawa ke dunia.

Marissa Mayer, CEO Yahoo

Marissa Mayer
Marissa juga menasihati mahasiswa dalam melakukan observasi bagaimana dunia dan perusahaan-perusahaan berubah di era informasi ini.

Saran saya [adalah] menjadi sumber informasi … Kekuatan datang melalui berbagi informasi. Beritahu semuanya [informasi] pada semua orang. Semakin berharga [informasi], akan lebih baik. Berbagi menyebabkan koneksi, koneksi menyebabkan kolaborasi, kolaborasi menyebabkan kreativitas dan inovasi. Kreativitas dan inovasi adalah hal yang mengubah dunia.

Larry Page, Co-Founder Google

Larry Page
Jika mimpimu terdengar gila, mungkin itu malah menjadi sebuah keuntungan. Seperti yang diungkapkan oleh Larry:

Saya pikir akan lebih mudah untuk membuat kemajuan pada mimpi yang mega-ambisius. Saya tahu ini kedengarannya benar-benar gila. Tapi, karena tidak ada orang lain yang cukup gila untuk melakukannya, kamu memiliki sedikit kompetisi. Hanya ada sedikit orang yang segila itu, sampai-sampai saya merasa tahu siapa saja orangnya. […] Orang-orang terbaik ingin menyelesaikan tantangan besar.

Sheryl Sandberg, COO Facebook

Sheryl Sandberg
Sheryl menasihati mahasiswa untuk tetap ambisius, mencoba hal-hal sulit, dan bermimpi.

Arah hidupmu tidak akan ditentukan dengan melakukan hal-hal yang kamu yakin bisa melakukannya. Itu mudah. Ia [arah hidupmu] akan ditentukan oleh apakah kamu mencoba hal-hal yang sulit. […] Jangan biarkan dirimu lengah dengan memutuskan bahwa ada sesuatu yang berada di luar jangkauanmu. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa kamu lakukan kecuali kamu mencoba.

Baca juga: 12 Kisah Sukses Founder Startup Indonesia

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8)

The post Hilang Semangat Saat Kuliah? Simak Kutipan Inspiratif dari Para Entrepreneur Ini! appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Apa yang Perlu Diketahui Jika Kamu Ingin Magang di Startup

Posted: 23 Nov 2015 09:26 PM PST

Mahasiswa tingkat akhir program studi tertentu biasanya diwajibkan melakukan magang di suatu perusahaan. Dengan maraknya startup di Indonesia, mahasiswa pun kini punya pilihan untuk magang selain di korporat.

Nilai lebih magang di korporat adalah nama besar dari perusahaan tersebut. Sedangkan di startup, karena skala perusahaannya relatif kecil, kamu punya kesempatan menjadi bagian penting dari tim layaknya staf full time.

Ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik, kamu akan punya bekal pengetahuan yang dapat diterapkan di tempat kerja lain. Kamu pun dapat mengamati bagaimana cara kerja startup yang, mungkin saja, menginspirasi kamu mendirikan startup sendiri

Melakukan magang di startup tak ubahnya magang di perusahaan besar. Ada tahap-tahap yang harus kamu lalui. Apa saja? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, sebelum mengirimkan lamaran magang ke startup.

1. Cari startup yang relevan

Bidang usaha startup berbeda-beda. Sebut saja developer aplikasi, e-commerce, atau media seperti Tech in Asia. Kamu perlu mencari tahu apakah startup incaran kamu bergerak di bidang, atau setidaknya membuka posisi magang, yang relevan dengan kuliahmu.

Biasanya, startup yang menerima mahasiswa magang memasang info lowongan di situs mereka, seperti yang dilakukan oleh marketplace Tokopedia atau Mirum Agency.

“Semua posisi yang ada di Mirum Agency kita buka magangnya, kecuali Strategy,” jelas Dimas Novriandy, Head of Business Development Mirum Agency, sebuah startup intergrated digital agency.

Namun ini bukan aturan baku. Ada juga yang tidak mencantumkan informasi apa-apa. Kalau pun ada, seperti Mirum Agency, seringkali tidak menyebutkan posisi apa saja yang dibuka.

Baca Juga: Belum Juga Dapat Kerja Usai Kuliah, Apa yang Salah?
Jika itu yang terjadi, jangan ragu untuk menghubungi startup tersebut, baik lewat e-mail atau metode lain yang disediakan di situsnya. Lewat media sosial pun rasanya tidak ada salahnya, selama bahasa yang digunakan tetap bersahabat.

Ada baiknya bila kamu menghubungi beberapa startup sekaligus, untuk berjaga-jaga jika ada startup yang tidak merespons.

2. Sebutkan posisi yang kamu mau

Setelah mengetahui posisi magang yang ada, langkah selanjutnya adalah mengirim lamaran. Perlu diingat, kamu wajib menyebutkan posisi magang yang kamu inginkan. Logikanya, jika kamu apply posisi tertentu, tentunya itu didasari atas keahlian akademis kamu.

Startup pun mencari tenaga magang yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Karena yang mengajukan lamaran magang bukan hanya satu atau dua orang, penyebutan posisi akan memudahkan startup saat penyortiran.

"Tidak menyebutkan posisi yang dilamar akan menjadi kendala, karena kami tidak tahu apa expertise (keahlian)-nya. Juga, dia ingin belajar atau mendapatkan experience (pengalaman) apa selama internship?" ujar Ken Ratri Iswari, CEO GeekHunter, startup yang bergerak di bidang konsultan rekrutmen tenaga IT.

3. Siapkan komitmen

Seperti sudah disinggung di atas, saat hari pertama bekerja, kemungkinan besar startup akan langsung memperlakukan kamu layaknya bagian dari tim inti mereka. Otomatis, kamu akan dituntut berkomitmen, baik dari sisi waktu dan sumbangsih kamu dengan pekerjaan.

Jadi, sebelum melamar magang di startup, pastikan kalau kamu sudah siap berkomitmen dengan tugas yang nanti diberikan. Jangan mengharapkan pekerjaan yang santai dan banyak waktu luang untuk mengakses media sosial, kecuali kamu memang ditempatkan membantu tim Social Media Strategist startup tersebut.


Meski terdengar berat, ada banyak manfaat yang bisa kamu ambil dengan magang di startup. Mulai dari networking, kesempatan langsung bertemu dan mencuri ilmu dari para founder, hingga kemampuan softskill dan hardskill yang mungkin tak sebanyak yang akan kamu dapatkan saat bekerja di korporat.

Bagaimana, tertarik mencoba magang di startup?

(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto. Sumber gambar Dutch Startup Jobs.) 

The post Apa yang Perlu Diketahui Jika Kamu Ingin Magang di Startup appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Fortisia – JRPG untuk Mobile Persembahan dari SEGA dan LINE

Posted: 23 Nov 2015 09:00 PM PST

Selama dua tahun terakhir, SEGA merupakan salah satu dari sekian raksasa industri game yang hingga kini masih belum bisa menguasai pasar game mobile secara global. Meski demikian bukan berarti penerbit satu ini tidak bisa menjadi pemain yang diperhitungkan di negara asalnya, karena di Jepang, SEGA sendiri masih aktif menghasilkan beberapa game keren eksklusif seperti Hortensia Saga dan kini ada Fortisia yang akan melengkapi koleksi RPG akhir tahun 2015.

Fortisia sendiri merupakan proyek game hasil kerjasama SEGA dengan layanan aplikasi chatting LINE yang cukup populer di Jepang. Game bergenre RPG yang mereka umumkan minggu lalu ini rencananya akan memanfaatkan platform LINE sebagai media distribusi dan interaksi antar pemain.

Dalam Fortisia, para pemain diajak bertualang di sebuah dunia fantasi bernama Fortis yang memiliki beberapa kesamaan unsur visual dengan tipikal RPG buatan Jepang. Di sini kamu bisa melihat betapa kentalnya perpaduan unsur anime dengan kesan high fantasy RPG Jepang, mulai dari bentuk senjata yang sangat besar, karakter yang muda, dan pemilihan warna rambut yang berwarna-warni.

Fortisia | screenshot 1

Fortisia | screenshot 2

Dari screenshot yang diperlihatkan, Fortisia nampaknya akan mengadopsi gaya pertarungan hack and slash dengan unsur action yang kental dan real-time multiplayer hingga empat orang pemain sekaligus. Hal semacam itu tentunya bukanlah suatu hal yang baru kita temui dalam sebuah game mobile berkedok RPG, jadi saya harap SEGA telah mempersiapkan fitur menarik yang bisa membuat Fortisia terasa berbeda dengan RPG mobile lainnya.

Sayangnya saat tulisan ini dibuat, belum ada kepastian apakah game hasil kolaborasi LINE dan SEGA ini ke depannya juga akan dirilis di negara lain. Untuk saat ini, kecil sekali kemungkinan kita bisa menikmati Fortisia dalam bahasa Inggris. Namun jika kamu tidak keberatan dengan penggunaan bahasa Jepang, maka kamu bisa memasukkan Fortisia ke dalam daftar game yang akan kamu unduh berikutnya lewat layanan QooApp dan sejenisnya.

Sumber Gambar: Serkantoto

Bagaimana menurut kamu? Akankah ada kemungkinan distributor game lain yang berinisiatif memboyong Fortisia ke luar wilayah Jepang? Silakan suarakan pendapat kamu baik itu kesan kamu soal grafis game ini maupun harapan kamu seputar gameplay Fortisia di kolom komentar.

The post Fortisia – JRPG untuk Mobile Persembahan dari SEGA dan LINE appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review Buku Never Eat Alone: Pentingnya Membangun Jaringan dari Bangku Kuliah

Posted: 23 Nov 2015 08:57 PM PST

Hampir dalam setiap buku, kelas, dan pelatihan, kita dijejali bahwa faktor penting keberhasilan seseorang dalam membangun sebuah startup atau karier yang baik adalah usaha diri untuk disiplin, berpikir positif, manajemen waktu, dan motivasi. Membangun relasi atau jaringan jarang dibahas sebagai salah satu faktor kesuksesan seseorang, baik sebagai entrepreneur ataupun profesional.

Ini terjadi pada pendidikan formal, meski beberapa universitas di Indonesia mulai menjadikan entrepreneurship sebagai salah satu materi perkuliahan. Akibatnya, banyak mahasiswa atau generasi muda yang tidak menyadari bahwa tak seorang pun sukses di dunia ini tanpa bantuan orang lain.

Sebuah buku berjudul Never Eat Alone: And Other Secrets to Success, One Relationship at a Time karya Keith Ferrazzi memberi bermacam rahasia sukses lewat menjalin jejaring. Keith adalah pendiri dan CEO Ferrazzi Greenlight, perusahaan Business Management Consultant. Ia juga pernah menjabat sebagai CEO YaYa Media, sebuah perusahaan game interaktif.

Sebelum bergabung dengan YaYa, ia sempat menjabat sebagai CMO di Starwood Hotel & Resort dan perusahaan konsultan Deloitte. Dari profesinya di berbagai industri tersebut, Keith telah mengembangkan jaringan mulai dari urusan politik hingga dunia hiburan.

Pola pikir yang baik

Pada bagian awal buku, Keith bercerita bahwa ia adalah anak dari keluarga yang sangat sederhana. Ayahnya bekerja di pabrik baja. Namun, Keith meyakinkan diri bahwa kerja keras adalah salah satu jalan untuk memenangkan kesempatan diterima di Sekolah Bisnis Harvard. Pola pikir inilah yang dia bangun sejak kecil, bahwa kesuksesan di satu bidang akan mendorong lahirnya kesuksesan lainnya.

Merangkul orang-orang adalah cara untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain. Hal ini bertujuan untuk memberikan nilai bagi orang lain dan meningkatkan nilai-nilai yang kita miliki. Keith belajar bahwa jejaring yang sebenarnya adalah mencari jalan untuk membuat orang lain menjadi lebih berhasil.

Semakin banyak kita membantu orang, akan semakin banyak pula bantuan yang kita dapatkan. Karena kita banyak mendapatkan bantuan, maka semakin banyak pula bantuan yang kita terima untuk membantu orang lain. Semakin banyak memberi, berarti kita membangun pundi-pundi pemberian kita sendiri.

Pola pikir yang baik juga dipengaruhi oleh misi yang jelas. Karena semakin konkret tujuan kita, semakin mudah kita mencapainya. Oleh sebab itu, penting untuk menemukan apa yang menjadi passion atau semangat hidup kita.

Prinsip dasar dari sifat manusia adalah keinginan untuk dihargai. Oleh sebab itu, mencari informasi untuk mengetahui latar belakang seseorang adalah salah satu usaha yang harus dilakukan. Hal ini berarti kita belajar memahami permasalahan-permasalahan atau kebutuhan-kebutuhan mereka.

Keith menyarankan agar kita mencari untuk menjadi bagian dari hal paling diminati oleh orang yang ingin kita dekati. Dengan begitu, kita pun akan menemukan cara untuk menjadi bagian dari hidup mereka.

Langkah berikutnya adalah mengindentifikasi orang-orang yang dapat membantu mencapai tujuan kita, kemudian berkenalan dengan mereka. Namun tidak sedikit orang yang kesulitan untuk berkenalan dengan orang baru.

Kita sebaiknya menganggap berkenalan dengan orang baru sebagai sebuah tantangan dan kesempatan. Pemikiran ini akan membakar semangat bersaing kita dan memadamkan sifat pemalu yang menjauhkan kita dari pergaulan sosial.

Baca Juga: Mahasiswa, Siapkan Bekal Jadi Founder Startup di Bangku Kuliah

Keterampilan yang patut dikuasai

Keith mengatakan, bahwa pemenang sesungguhnya adalah orang-orang yang punya karier cemerlang, hubungan hangat, dan karisma yang tak terhentikan. Mereka adalah orang yang memberikan semuanya di luar sana dengan tulus, serta tidak menghabiskan waktu untuk mencoba menjadi sesuatu (atau seseorang) yang bukan dirinya.

Mengubah koneksi menjadi pertemanan

Buatlah diri kita nyaman dengan lawan bicara. Keith menyarankan, kita harus belajar mengetahui apa yang membuat seseorang terpancing. Juga, bagaimana cara terbaik untuk bisa memuaskan apa pun yang membuat orang itu terpancing. Ini berarti kita harus berani berkata sesuatu yang buruk jika melihat ada orang yang tidak jujur dengan dirinya sendiri.

Menurut Keith, koneksi adalah sebuah falsafah hidup. Suatu cara pandang terhadap dunia. Hal ini didasari bahwa orang, semua manusia dan setiap orang yang kita temui, berkesempatan untuk membantu dan dibantu.

Kesimpulan

Buku ini sangat cocok bagi siapapun yang merasa dirinya cukup introvert untuk berinteraksi atau bahkan membangun relasi dengan orang baru. Keith Ferrazzi tidak hanya menuliskan tentang konsep membangun jaringan, tapi juga menceritakan pengalaman-pengalamannya dalam membangun jaringan dan relasi.

Apa yang ia lakukan dan dituangkan menjadi tulisan ini menambah kesan bahwa Keith tidak semata-mata menjual ide, tapi juga berbagi pengalaman hidup yang ia jalani.

Membangun relasi atau jejaring dapat dimulai selagi muda, termasuk saat kamu masih duduk di bangku kuliah. Siapa tahu teman yang dahulu jadi rekan berbagi cerita akan menjadi teman yang sangat berpengaruh dalam kesuksesanmu di masa yang akan datang.

(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah. Sumber gambar Allison Ramsing.)

The post Review Buku Never Eat Alone: Pentingnya Membangun Jaringan dari Bangku Kuliah appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Pocket Gothic Menjanjikan Game Beat ‘Em Up Terimut yang Pernah Ada

Posted: 23 Nov 2015 08:45 PM PST

Fedeen Games, penerbit game yang telah menghadirkan MMORPG Forsaken World ke platform mobile, mengunggah video teaser game terbaru mereka yang akan hadir untuk iOS dan Android. Game tersebut berjudul Pocket Gothic, sebuah game action beat ’em up yang mengandalkan grafis imut khas anime bergaya chibi.

Latar pada Pocket Gothic mengangkat cerita kehancuran dunia fantasi Helios karena ulah Demon Queen Lilith yang membawa kekacauan di negeri tersebut. Ia memimpin pasukan monster untuk menyerang Helios dalam peperangan yang berlangsung selama bertahun-tahun. Perjuangan Helios yang dipimpin oleh Archmage Lacris akhirnya berhasil mengalahkan Lilith, namun kekuatan jahat masih tersisa di sana.

Pocket Gothic | Screenshot 1

Pocket Gothic | Screenshot 2

Di sinilah kamu akan berperan sebagai salah satu dari empat jenis pendekar yang akan menumpas habis para monster. Kamu dapat memilih menjadi kesatria Spellsword, Dragoon, Arcanist, atau Gunslinger dengan kekuatan dan pola serangan masing-masing. Sebagai contoh, Dragoon memiliki kekuatan serang jarak dekat yang kuat, sedangkan Arcanist mampu melepaskan sihir ampuh dari jarak jauh.

Sebagai sebuah game action beat ’em up, saya cukup skeptis dengan penggunaan grafis imut khas anime bergaya chibi. Saya membayangkan tampilan yang tidak sinkron antara lucu dengan aksi membabi-buta khas game beat ’em up. Namun, Feeden Games belum memamerkan tampilan gameplay dari Pocket Gothic agar saya dapat mengonfirmasi dugaan ini.

Feeden Games belum menyebutkan tanggal perilisan Pocket Gothic. Mereka berencana untuk merilisnya di iOS dan Android sebagai game free-to-play dengan fitur multiplayer dalam bentuk guild dan PvP. Kamu bisa mendaftarkan alamat email milikmu pada tautan di bawah untuk mendapatkan kabar terbaru seputar perilisannya nanti.

Situs Resmi: Pocket Gothic

Apakah menurutmu Pocket Gothic memiliki potensi menjadi game beat ’em up yang seru? Akankah Pocket Gothic mampu menyaingi game serupa seperti Implosion: Never Lose Hope atau Angelstone? Sampaikan pendapatmu di bawah ya.

The post Pocket Gothic Menjanjikan Game Beat ‘Em Up Terimut yang Pernah Ada appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Dragon Fin Soup Adalah Game yang Kamu Ingin Mainkan Tahun Depan

Posted: 23 Nov 2015 08:33 PM PST

Saya katakan demikian di judul karena walaupun mempunyai potensi, namun Dragon Fin Soup belum terlalu layak dimainkan, setidaknya sekarang. Tapi mari tidak terlalu terburu-buru dan telaah dulu, apa sebenarnya Dragon Fin Soup.

Dragon Fin Soup menjanjikan kamu sebuah permainan action rougelike RPG dengan quest yang melimpah dan sistem yang lebih rumit dari rata-rata RPG sekarang. Kamu akan memainkan seorang tokoh wanita bernama Red Robin yang suka mabuk.

Dari waktu ke waktu, kamu akan menerima quest dari siapa lagi kalau bukan bartender lokal. Bunuh monster X sebanyak Y akan menjadi tema umum yang ditawarkan oleh Dragon Fin Soup. Itu terdengar membosankan, namun setidaknya sistem pertarungan dan eksplorasi di game ini cukup menyenangkan untuk dilakukan.

Dragon Fin Soup | Screenshot 1

Ketika bertemu dengan musuh maka kamu pada dasarnya bergerak berdasarkan urutan. Setelah kamu bergerak musuh akan bergerak dan seterusnya. Namun yang menyenangkan adalah kamu tidak harus menunggu lama untuk giliran, bahkan Dragon Fin Soup akan membuat seolah-olah kamu sedang memainkan action RPG biasa, padahal setiap gerakan dieksekusi secara bergantian dengan musuh.

Kamu bisa berhadapan langsung untuk beradu pedang, menembak musuh dari jarak jauh, sampai dengan menebang sebuah pohon untuk jatuh menimpa lawan. Ada cukup banyak cara untuk membunuh lawan dan itu adalah bagian yang cukup pintar dalam game ini, terutama jika kamu berhasil membelakangi lawan dan melakukan dua kali damage.

Melihat lebih jauh ke dalam inventori, sistem crafting dan juga skill, kamu akan segera sadar bahwa Dragon Fin Soup bukanlah RPG yang terlalu sederhana. Ada cukup banyak yang bisa kamu lakukan dengan karakter utama kita, mulai dari mencari equipment yang pas sampai dengan sistem crafting yang terbilang cukup rewarding.

Dragon Fin Soup | Screenshot 2

Namun masalah muncul seiring dengan kamu memainkan game ini. Saya bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Jika game ini mengharuskan saya mencari kegunaan dari berbagai item atau fungsi yang tersedia, maka oke saya bisa hidup dengan ini. Namun hukuman sebenarnya datang dari desain antarmuka yang sama sekali tidak bersahabat.

Kegiatan semudah membandingkan equipment yang ada dengan yang sedang dipakai serta benar-benar memakainya memerlukan beberapa percobaan yang membingungkan. Saya bisa melihat bahwa sebuah mouse akan sangat berguna, namun saya memainkannya di PlayStation 4, dan ini sudah memukul mundur saya sekitar lima sampai sepuluh menit hanya untuk mencari cara menggunakan sebuah perlengkapan.

Jika Dragon Fin Soup terasa kurang optimal dimainkan di PS4 atau PS Vita, lain lagi dengan roguelike legendaris yang satu ini

Belum lagi sistem crafting yang sangat memusingkan. Saya bahkan tidak akan membahasnya. Sebuah mouse dapat meringankan penderitaan, namun sejujurnya saya bertanya-tanya apakah sang developer pernah memainkan RPG?

Tentu saja jawabannya pernah, namun mengapa antarmukanya sangat buruk? Mencari jawabannya di Google hanya menghasilkan konfirmasi dari seluruh pemain lain tentang hal yang sama. Beberapa patch sebenarnya sudah tiba, namun tidak cukup untuk benar-benar menikmati game ini sepenuhnya.

Dragon Fin Soup | Screenshot 3

Tapi saya harus memberikan acungan jempol untuk aspek visual game ini. Dragon Fin Soup terlihat sangat indah dan dijamin kamu akan ingin terus menghabiskan waktu melihat apa yang game ini tawarkan di area selanjutnya.Terkadang sebuah peta bisa sangat padat dengan objek sampai-sampai saya sedikit bingung dengan posisi karakter saya. Ada satu saat di mana saya benar-benar tidak dapat menemukan karakter saya sampai saya bergerak.

Masalahnya dengan hal ini adalah satu gerakan dapat berakibat hidup dan mati. Dragon Fin Soup jelas bukan untuk pemain kasual. Kamu akan cukup sering mati. Tapi di awal-awal kebanyakan kasusnya akibat desain antarmuka yang tidak baik. Sangat berbeda kasusnya dengan berbagai game brutal yang memang susah.

Selain monster dan lingkungan acak, kamu juga akan ditemani dengan bug yang sifatnya juga acak. Beberapa kali saya stuck di sebuah tempat, keanehan grafis, sampai dengan eksploit gold yang dapat membuat saya kaya secara cepat. Hal ini sebenarnya bukan sebuah show stopper, namun membawa mood bermain jauh turun, setelah sebelumnya diturunkan dengan hal-hal yang saya sudah jelaskan di atas.

Dragon Fin Soup | Screenshot 4

Apakah Dragon Fin Soup adalah game yang berpotensi. Ya tentu saja, saya suka dengan aksi roguelike yang dibuat sangat simpel seolah-olah kita sedang memainkan action RPG. Namun begitu banyak bug dan juga antarmuka yang buruk membuat saya berhenti memainkannya setelah lima jam. Saya tidak akan menghapusnya, bahkan saya akan menunggu dengan sabar agar sang developer memperbaikinya. Namun sampai itu terjadi, Dragon Fin Soup adalah game yang belum selesai.

Saya tidak dapat merekomendasikan kamu untuk membelinya. Namun game ini tersedia sebagai game gratis bulanan PlayStation Plus selama November 2015. Tidak akan menyakitkan untuk berlangganan PlayStation Plus karena kamu akan mendapatkan game lainnya, dan juga ada kemungkinan besar kamu membutuhkannya untuk bermain game online. Namun Dragon Fin Soup bukanlah game yang kamu ingin mainkan sekarang, mungkin tahun depan setelah sang developer datang dengan antarmuka yang lebih console friendly.

P.s. Dragon Fin Soup tersedia gratis untuk pelanggan PlayStation Plus selama November 2015.

PlayStation Store Asia: Dragon Fin Soup, Rp272.000

PlayStation Store US: Dragon Fin Soup, $19,99 (sekitar Rp274.000)

Apakah kamu telah mencoba Dragon Fin Soup? Seandainya game ini tidak gratis dari PlayStation Plus apakah kamu masih mau membelinya? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar.

The post Dragon Fin Soup Adalah Game yang Kamu Ingin Mainkan Tahun Depan appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Kumpulan Aplikasi Live Wallpaper Android yang Tidak Menyedot Baterai

Posted: 23 Nov 2015 07:42 PM PST

Bosan melihat layar background yang statis pada Android? Ganti saja dengan live wallpaper! Jangan khawatir kehabisan baterai. Berkat kecanggihan teknologi pada Android versi terbaru, serta teknik perancangan kode yang efisien dan teroptimalisasi, aplikasi-aplikasi live wallpaper berikut tidak akan banyak membebani baterai kita!

Berikut adalah daftar live wallpaper Android yang tidak menyedot baterai perangkat kamu:

Circulux LWP

CIRCULAR

Circulux LWP adalah satu dari banyak wallpaper indah yang diciptakan oleh Gauli, developer yang khusus mengembangkan live wallpaper di Android. Aplikasi yang satu ini menawarkan 21 pilihan desain berbasis lingkaran dengan kombinasi warna yang berbeda-beda pada setiap desainnya.

Elemen-elemen dalam lingkaran ini akan bergerak secara dinamis dan elegan, sehingga kita tidak akan bosan melihatnya. Bila kita tidak senang dengan warna cerah atau gerakan yang terlalu banyak, kita dapat mengubahnya ke mode hitam-putih.

Circulux LWP dalam diunduh secara gratis, namun untuk mendapatkan fitur dan pengaturan yang lebih lengkap, kita perlu membayar seharga Rp25.000.

App Info
Circulux LWP
Gauli -  Oct 03, 2015
Genre:  Personalisation
Size:   8.2M
Installs:   1,000 - 5,000
25,521

Download

Mountains Now

NOW

Kalau kamu suka dengan gambar latar Google Now dan ingin menjadikannya sebagai wallpaper, Mountains Now cocok untukmu. Aplikasi ini menawarkan versi animasi dari gambar pegunungan, lautan, kapal-kapal, serta padang rumput dengan gaya Material Design ala Google.

Kita bisa mengatur elemen apa saja yang ditampilkan. Misalnya, bila tidak ingin melihat ada perahu di sana, maka kita bisa menyembunyikannya. Demikian pula dengan elemen-elemen lain di dalamnya.

Bila mau membayar versi pro-nya dengan harga sekitar Rp20.000, aplikasi ini akan memberikan fitur siang-malam. Dengan fitur ini, tampilan layar akan berubah seiring berjalannya waktu sehingga kita bisa menikmati animasi bulan dan bintang di malam hari.

App Info
Mountains Now Free Wallpaper
Intcast -  Feb 24, 2014
Genre:  Personalisation
Size:   769k
Installs:   100,000 - 500,000
Gratis

Download

Space Colony

STAR

Sebagai pencinta ruang angkasa, aplikasi ini adalah aplikasi pertama yang saya unduh dari semua yang ada di daftar ini. Tampilannya detail dan menarik untuk sebuah wallpaper. Kita akan diajak melihat pemandangan sebuah kota lengkap dengan lampu-lampu dan pesawat yang berlalu lalang.

Untuk kustomisasi, kita bisa mengatur warna lampu serta elemen apa yang ada dalam kota. Lebih jauh lagi, aplikasi ini juga dilengkapi add-on sehingga kita tidak hanya bisa melihat kota, tetapi juga planet dan bahkan galaksi bentuk dan warnanya bisa diatur sesuka hati!

App Info
Space Colony
maxelus.net -  Feb 10, 2015
Genre:  Personalisation
Size:   7.8M
Installs:   50,000 - 100,000
18,710

Download

City Bokeh Live Wallpaper

BOKEH

Pernah melihat foto yang memiliki latar belakang blur dan memendarkan cahaya? Dalam dunia fotografi, efek itu disebut sebagai efek bokeh. Aplikasi ini bisa memberikan efek tersebut pada gadget kita.

Saat dipasang, City Bokeh Live Wallpaper akan membuat ikon pada layar smartphone kita tampak menonjol. Elemen di dalamnya bergerak secara perlahan dan elegan sehingga tidak membuat mata lelah saat menggunakannya.

Baca juga: Kumpulan Aplikasi Android Gratis untuk Mengubah Kebiasaanmu

Dari semua yang ada di daftar ini, saya menggunakan City Bokeh lebih lama karena menyukai efeknya, yang membuat saya merasakan ketenangan saat memandangnya.

App Info
City Bokeh Free Live Wallpaper
CygnusX -  Sep 07, 2014
Genre:  Personalisation
Size:   6.7M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Download

Muzei

MUZEI

Berbeda dengan aplikasi live wallpaper lain, Muzei berfungsi untuk mengganti wallpaper kita secara otomatis pada waktu yang ditentukan. Tapi lebih dari itu, Muzei memberikan kita keleluasaan untuk mengatur efek dari wallpaper yang digunakan.

Pengaturan yang dapat kita lakukan antara lain tingkat keburaman (blur), terang gelap, dan kecerahan warnanya. Saat kita melakukan tap dua kali pada halaman utama gadget kita, gambar yang kita edit tersebut akan kembali ke pengaturan awal selama beberapa detik untuk dapat kita pandang, kemudian menjadi blur kembali.

Baca juga: 5 Teknologi yang Sedang Dikembangkan NASA untuk Berangkat ke Mars

Wallpaper yang digunakan bisa berasal dari beberapa sumber, antara lain dari folder di smartphone kita atau dari add-on Muzei yang juga ditawarkan secara gratis. Melalui add-on ini, kita bisa mengunduh foto-foto dari berbagai sumber seperti National Geographic, NASA, Flickr, dan masih banyak yang lainnya.

App Info
Muzei Live Wallpaper
Roman Nurik -  Nov 12, 2015
Genre:  Personalisation
Size:   5.2M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Download

Bagaimana, siap untuk tampil beda tanpa mengorbankan baterai? Yuk unduh aplikasinya!

(Diedit oleh Lina Noviandari)

The post Kumpulan Aplikasi Live Wallpaper Android yang Tidak Menyedot Baterai appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Masalah Kabut Asap: Bagaimana Teknologi Dapat Melindungi Hutan di Asia Tenggara

Posted: 23 Nov 2015 07:00 PM PST

Topik yang paling menyita perhatian di Asia Tenggara selama beberapa bulan ke belakang adalah kerusakan lingkungan dan bencana manusia yang disebabkan oleh kebakaran lahan gambut di Indonesia.

Sedikitnya 19 orang meninggal akibat polusi udara yang disebabkan. Lebih dari setengah juta penduduk di Indonesia menderita penyakit saluran pernafasan, sementara negara tetangga Singapura dan Malaysia juga terkena dampak yang sama.

Perlu gambaran lebih lanjut? Sebagai dampak atas kebakaran tersebut, kadar emisi gas karbon dioksida yang ada di Indonesia selama beberapa minggu ke belakang telah melampaui jumlah yang dihasilkan oleh Jerman selama setahun. Bagian paling buruknya: Kebakaran ini adalah ulah manusia.

Membakar hutan adalah cara paling hemat dalam membebaskan lahan perhutanan untuk ditanami kelapa sawit, namun juga paling berisiko. Belum lagi, musim kemarau berkepanjangan pada tahun ini memperburuk keadaan, selain juga mempercepat penyebaran titik kebakaran.

Beruntung, masyarakat yang terkena dampaknya bisa sedikit lega karena hujan sudah mulai turun.

Bagaimana sebaiknya mengelola lahan gambut agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari? Presiden Indonesia Joko Widodo telah menunjuk pihak universitas untuk membantu menemukan solusinya. Para inovator teknologi di Asia Tenggara juga dapat ikut memberi sumbangsih.

Selain membangun penyaring udara, membuat aplikasi pengukur tingkat polusi, atau membagikan masker untuk mengurangi dampak asap, para ahli teknologi harus menciptakan solusi yang dapat mengatasi penyebab masalah ini.

Berikut adalah beberapa teknologi menjanjikan yang sejauh ini telah digunakan sebagai bagian dari cara melindungi alam.

Baca juga: Wacana Regulasi Baru 3 Kementerian Indonesia Bisa Hentikan Penjualan iPhone di Tanah Air

Pengawas suara

Topher White dari San Francisco mencetuskan ide brilian ini: ia menggunakan ponsel model lawas untuk mengawasi bunyi-bunyian yang ada di hutan. Ponselnya ditenagai oleh kumpulan panel tenaga surya dan disembunyikan di puncak pohon.

Tropher White, penggagas Rainforest Connection

Tropher White, penggagas Rainforest Connection

Ponsel tersebut dapat diprogram untuk mendengarkan bunyi suatu hewan, namun ponsel yang digunakan Topher dalam proyek Rainforest Connection diprogram untuk mendengarkan bunyi yang tak semestinya ada di hutan hujan. Contohnya gergaji mesin atau percakapan manusia. Alat tersebut kemudian mengirim sinyal ke stasiun pengendali.

Rainforest Connection sukses menjalankan program percobaannya di pulau Sumatera. Keuntungan dari teknologi ini adalah biayanya yang murah. Syangnya alat ini tak dapat mencakup area yang luas dan setiap perangkat harus dipasang secara manual.

Sensor Pintar

Libelium adalah perusahaan asal Spanyol. Perusahaan ini ahli dalam pembuatan sensor pintar yang terhubung dengan perangkat lunak untuk memudahkan pengawasan. Ada begitu banyak aplikasi yang terhubung dengan sistem Libelium.

Teknologi ini pernah digunakan untuk pendeteksi dini kebakaran hutan di Spanyol. Sebagai contoh, sensor tersebut bisa diatur untuk mendeteksi kelembaban, suhu, dan perubahan tingkat CO2 dalam rentang waktu yang singkat. Sistem akan mengirimkan sinyal jika ada perubahan yang signifikan.

Teknologi ini dapat mendeteksi perubahan kecil dan menunjukkan sumber kebakaran dengan sangat akurat. Kekurangan dari teknologi ini adalah setiap sensor harus ditempatkan satu per satu secara manual.

Drone buatan sendiri

Jika area yang ingin diawasi tak terlalu luas, pengawasan udara dengan menggunakan drone adalah solusi yang ideal. Masalahnya, drone tidak murah dan tak selalu mudah didapat di semua tempat.

Conservation Drones, LSM yang berlokasi di Amerika Serikat, membantu para konservasionis membuat drone sendiri serta mengajarkan cara memprogram dan menggunakannya. Ada banyak sekali rencana yang bisa diterapkan dengan drone dalam melindungi lingkungan. Menghitung jumlah sarang orang utan di hutan hujan di Indonesia, pencitraan dengan drone dapat membantu kita memantau wilayah dengan peningkatan suhu panas yang tak lazim.

Dua sarang Orang utan yang gambarnya diambil Drone

Dua sarang Orang utan yang gambarnya diambil Drone

Keuntungan drone adalah kita bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan. Kita juga dapat segera menerbangkannya untuk mengumpulkan data. Kekurangannya adalah cakupan wilayahnya yang terbatas, karena drone biasanya mengikuti jalur penerbangan yang sudah diprogram sebelumnya. Selain itu, daya tahan baterainya terbatas.

Pencitraan satelit yang murah

Perkembangan terbaru yang membuat para aktivis lingkungan hidup tersenyum lebar adalah meningkatnya ketersediaan data satelit beresolusi tinggi terkini. Hal ini disebabkan karena perkembangan satelit mikro generasi terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan seperti Planet Labs dan Skybox. Axelspace dari Jepang juga bersaing dalam bisnis ini.

Ukuran satelit mikro bisa sama kecilnya seperti kotak sepatu dan dibawa ke luar angkasa dalam jumlah yang banyak. Alat ini dapat menyampaikan pencitraan keseluruhan planet dengan frekuensi yang lebih sering dan biaya yang lebih murah dibandingkan satelit konvensional.

Pencitraan satelit dapat membantu menganalisa perubahan pada penggunaan lahan dan ruang lingkup hutan, memetakan tingkat kebakaran, atau mencari sumber kebakaran.

Karena volume hasilnya begitu tinggi dan satelit mampu mencakup area yang sangat luas, teknologi tersebut menjadi lebih menarik saat dikombinasikan dengan perangkat lunak penganalisa citra pintar. Perusahaan seperti Descartes Labs yang bermarkas di New Mexico berada di garis terdepan dalam perkembangan teknologi ini.

Implementasi di semua kalangan

Proyek-proyek yang disebutkan tadi kebanyakan dikembangkan di luar wilayah Asia Tenggara, meski banyak dari proyek tersebut yang telah diuji di wilayah ini, dengan keanekaragaman hayatinya begitu banyak dan masalah lingkungan semakin memburuk setiap tahunnya.

Contoh lain mengenai kesuksesan aplikasi teknologi “di medan belantara” dapat ditemukan di situs lingkungan Mongabay.com. Situs tersebut baru-baru ini memperkenalkan keseluruhan isu dalam topiknya.

Namun, ketimbang program percobaan yang dikembangkan secara terpisah, persilangan antara teknologi dan konservasi alam seharusnya menjadi hal yang lumrah di Asia Tenggara. Teknologi tersebut perlu dipahami dan diadaptasikan di semua tingkatan, dari pemerintah hingga mereka yang berkecimpung lapangan.

Apa yang dilakukan para inovator Asia Tenggara dalam memberi sumbangsih di teknologi konservasi alam? Apa saja program-program menarik yang sedang digalakkan? Beritahu kami lewat kolom komentar.

(Diterjemahkan oleh Faisal Bosnia dan diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)

The post Masalah Kabut Asap: Bagaimana Teknologi Dapat Melindungi Hutan di Asia Tenggara appeared first on Tech in Asia Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Sponsor

Latest Game News

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sponsor

pasang iklan baris gratis