Game Di Indonesia

---

• 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 20: Berpuasa di Persia dengan sang Pangeran
• Review LEGO Jurassic World – Nostalgia untuk Penggemar Jurassic Park dalam Bentuk LEGO
• Buletin Berita Game Indonesia Mingguan – 6 Juli 2015
• Rangkuman Berita Game Hari Ini – 6 Juli 2015
• Punya Game Buatan Sendiri? Promosikan Game Kamu di Tokyo Game Show 2015 Bersama Developer Indonesia Lainnya
• 10 Buku Tentang Startup dan Entrepreneur yang Harus Saya Baca Tahun 2015
• Game Favorit Penulis Tech in Asia di Bulan Juni 2015
• GetFolks, Aplikasi Media Sosial untuk Saling Berkirim Kartu Pos
• Tips Mendapatkan Windows 10 Secara Gratis
• Devolver Digital Akan Rilis Game PC Ronin ke Mobile dan Console
• Mendag Sepakat Libatkan idEA dalam Penyusunan RPP dan Rencana Akreditasi Pelaku E-commerce
• Convert – Proyek Kickstarter tentang Pertarungan Iblis dan Malaikat
• 7 Kendala Terbesar yang Dihadapi Uber di Asia Sepanjang Tahun 2015

30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 20: Berpuasa di Persia dengan sang Pangeran Posted: 06 Jul 2015 09:56 AM PDT Setelah membahas dosa di bulan puasa, hari ini kami berdua kembali ke jalur yang benar dan membahas game yang lebih benar. Game yang kami bahas adalah Prince of Persia klasik yang dulu tersedia di PC. Selain membahas tentang Prince of Persia, kami juga membahas secara singkat tentang bagaimana orang tua kami mengenalkan kami berdua kepada Prince of Persia. Ikuti langsung kisahnya di atas. Jangan lupa juga untuk klik tombol subscribe kamu supaya tidak ketinggalan video-video terbaru lainnya dari kami. Episode terbaru SaMer akan tersedia setiap pukul 12 malam. Sampai jumpa di episode berikutnya. The post 30 Days of SaMer (Sahur Gamer) Episode 20: Berpuasa di Persia dengan sang Pangeran appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Review LEGO Jurassic World – Nostalgia untuk Penggemar Jurassic Park dalam Bentuk LEGO Posted: 06 Jul 2015 09:14 AM PDT Saya ingat ketika pertama kali menonton film Jurassic Park. Waktu itu saya sekeluarga menontonnya dengan kaset VHS pada tahun 1997. VCD dan DVD belum menjadi medium yang populer pada saat itu, sehingga gambar yang dihasilkan dari kaset tersebut buram, kasar, dan tidak sejelas ketika tayang di stasiun televisi. Meski begitu, saya dapat mengingat setiap momen yang ada di dalam film tersebut dengan baik di kepala saya. Kini selain dapat mengunjungi kembali setiap momen dan “keajaiban” yang ada di dalam Jurassic Park, saya juga dapat merasakan pengalaman berada di taman tersebut secara langsung dengan LEGO Jurassic World. Selain dapat bermain di ketiga film Jurassic Park pertama (Jurassic Park, The Lost World: Jurassic Park, dan Jurassic Park III), kamu juga bisa bertualang di dalam film terbarunya yang berjudul Jurassic World. Namun apakah pengalaman yang diberikan LEGO Jurassic World sama seperti game LEGO yang diadaptasi dari film terkenal lainnya? Apakah LEGO Jurassic World akan memuaskan penggemar franchise Jurassic Park sendiri? Mari baca ulasan ini untuk mengetahuinya.     Ketika Manusia dan Dinosaurus Bertemu Pertama-tama, saya akan memberitahukan dulu gameplay dasar di LEGO Jurassic World yang sebenarnya tidak berbeda dengan game LEGO lainnya. Kamu bertualang di dalam level yang penuh dengan puzzle dan rahasia. Setiap level menyediakan dua hingga empat karakter yang mempunyai kemampuan berbeda-beda. Kamu akan diminta untuk mengganti karakter apabila puzzle yang ada hanya bisa dibuka dengan kemampuan karakter tersebut. Karakter-karakter yang ada di dalam LEGO Jurassic World tentu saja berasal dari franchise Jurassic Park seperti Alan Grant, Ellie Sattler, Ian Malcolm, Owen Grady, John Hammond, dan masih banyak lagi. Selain dapat bermain sebagai karakter manusia kamu juga bisa bermain sebagai para dinosaurus. Ada lebih dari dua puluh jenis dinosaurus yang dapat kamu mainkan di dalam LEGO Jurassic World, seperti Tyrannosaurus Rex, Velociraptor, Dilophosaurus, Brachiosaurus, dan bahkan dinosaurus baru seperti Indominus Rex. Asyiknya lagi, kamu juga bisa membuat karakter dan dinosaurus buatanmu sendiri dengan kemampuan yang kamu inginkan pula. LEGO Jurassic World dapat dimainkan berdua secara offline. Apabila kamu bermain sendiri maka pemain kedua akan dikendalikan oleh AI. Namun, AI ini kadang terasa bodoh dan menyebalkan. Sebagai contoh, ketika saya sudah berjalan jauh dan membutuhkan kemampuan karakter tersebut, si AI malah diam di tempat bukannya mengikuti karakter saya. Untuk mendapatkan karakter baru, kamu harus membayarnya dengan LEGO Stud, mata uang berbentuk bagian kecil LEGO yang terdapat di sepanjang level. Karakter-karakter baru ini nantinya dapat kamu gunakan di dalam Free Play Mode yang terbuka setelah bermain Story Mode. Free Play Mode memungkinkan kamu untuk membuka rahasia yang sebelumnya tidak dapat diakses di sebuah level karena keterbatasan karakter yang disediakan. Bermain di dalam Free Play Mode adalah salah satu cara untuk meraih kesempurnaan penyelesaian game 100%. Empat Film, Dua Pulau, Empat Wilayah Berbeda LEGO Jurassic World adalah salah satu game LEGO yang memiliki gameplay free-roaming. Setelah menyelesaikan sebuah level, kamu diberi pilihan untuk bebas berkeliling taman sembari mencoba membuka semua rahasia yang ada, atau kembali meneruskan cerita. Mengingat franchise film Jurassic Park mengambil tempat di dua pulau, yakni Isla Nublar dan Isla Sorna, maka lokasi untuk melakukan penjelajahan dibagi ke dua pulau tersebut. Dua pulau itu kemudian dibagi lagi menjadi empat wilayah berbeda. Hal ini karena Jurassic Park dan Jurassic World mengambil tempat di Isla Nublar, sementara The Lost World: Jurassic Park dan Jurassic Park III mengambil tempat di Isla Sorna. Apakah dengan begini pengalaman free-roaming menjadi terasa kurang memuaskan seperti game LEGO sebelumnya? Tidak. Memang sangat disayangkan karena kamu tidak bisa mengelilingi pulau dengan pesawat, atau terbang seperti di LEGO Batman 2: DC Superheroes atau LEGO Marvel Superheroes. Meski mengambil tempat di pulau yang sama, Traveller’s Tales berhasil menunjukkan keunikan yang ada di setiap film Jurassic Park dengan sangat baik. Detail yang diberikan oleh developer Traveller’s Tales di setiap wilayah ini terlihat luar biasa. Sebagai contoh, kamu bisa mengunjungi tempat-tempat khas yang ada di dalam setiap film Jurassic Park, seperti kandang T-rex dari Jurassic Park, perkemahan pemburu dari The Lost World: Jurassic Park, landasan pacu dari Jurassic Park III, dan tentu saja taman dinosaurus di dalam Jurassic World. Kamu bisa membeli dan mengendarai berbagai jenis kendaraan agar bisa bergerak lebih cepat pada keempat wilayah tersebut, seperti dalam keempat film Jurassic Park. Sayangnya kontrol kendaraan ini tidak nyaman dan responsif, mau belok saja rasanya susah sekali. Oh ya, jika kamu merasa kesulitan untuk mencapai angka 100% dalam hal penyelesaian game, maka kamu dapat mengumpulkan Red Brick atau Power Brick di dalam free-roaming. Balok merah inilah yang nantinya akan memberimu kemampuan tambahan seperti radar yang dapat mendeteksi rahasia tersembunyi, kemampuan untuk melipatgandakan LEGO Stud yang didapat, kekebalan, dan bermacam kemampuan lainnya. Jurassic Park dengan Sentuhan Humor LEGO Lalu bagaimana dengan kualitas game ini sendiri? Secara pribadi saya harus akui kalau LEGO Jurassic World adalah game LEGO dari adaptasi film terkenal yang saya mainkan dengan penuh semangat. Hal ini karena Jurassic Park adalah film yang saya tonton pertama kali di dalam hidup saya dan membuat saya menjadi pencinta film seperti sekarang. Gameplay LEGO Jurassic World memang tidak berbeda dengan game LEGO lainnya. Tapi, saya harus memberikan developer Traveller’s Tales dua jempol karena mereka berhasil mengubah keempat film tersebut menjadi dua puluh level (lima level untuk masing-masing film) yang menarik, indah, menantang, dan kocak. Kenapa kocak? Tentu saja karena kemampuan Traveller’s Tales memberikan setiap game LEGO buatan mereka humor yang khas. Sebagai contoh, adegan di mana Robert Muldoon mencoba memburu Velociraptor di film Jurassic Park. Aksinya terhenti ketika seekor Velociraptor menyumbat senapannya dengan pisang. Kemudian adegan di mana Velociraptor diberi makan sapi, namun yang ada malah si sapi yang memasukkan pekerja Jurassic Park sebagai makanan Velociraptor. Di dalam setiap film Jurassic Park selalu ada momen yang membuat kamu tegang, seperti misalnya ketika Alan Grant, Tim dan Alex Murphy kabur dari kawanan Gallimimus, Ian Malcolm dan Sarah Harding kabur dari kejaran Tyranosaurus di San Diego, dan Spinosaurus melawan Tyranosaurus. Karena kamu tidak sedang menonton film, momen-momen menegangkan tersebut selalu menjadi bagian dari sebuah level dan “disulap” menjadi momen-momen lucu. Puzzle di dalam setiap game LEGO memang mudah, namun mereka didesain dengan sangat pintar dan penuh humor. Sehingga tak aneh jika puzzle adalah hal yang seringkali akan membuatmu tersenyum di dalam LEGO Jurassic World. Sementara momen asyik lainnya adalah ketika saya dapat bermain sebagai T-rex untuk melawan Velociraptor dan Spinosaurus. Meski saya tidak dapat mengendalikannya secara penuh seperti di dalam free-roaming, namun mendapat kesempatan untuk mengendalikan kadal raksasa tersebut cukup membuat jiwa anak kecil saya kembali muncul. Puzzle di dalam setiap game LEGO memang mudah, namun mereka didesain dengan sangat pintar dan penuh humor Dialog pun Berperan Penting LEGO Jurassic World adalah salah satu game LEGO selain LEGO The Lord of the Rings dan LEGO The Hobbit yang menggunakan dialog rekaman asli dari film yang diadaptasi. Sejujurnya penggunaan dialog asli ini terdengar mengganggu, terutama dari film Jurassic Park yang dirilis tahun 1993 silam. Dialog tersebut terdengar seperti suara rekaman yang dimasukkan secara paksa. Namun, kamu tidak perlu khawatir dengan hal ini. Selain menggunakan dialog rekaman asli dari masing-masing film, LEGO Jurassic World juga memiliki dialog tambahan yang diisi oleh pengisi suara asli. Dialog tambahan ini semakin menambah humor di dalam LEGO Jurassic World dan tidak hanya digunakan untuk karakter figuran yang ada di setiap level, melainkan juga karakter utama. Apabila kamu sudah menonton keempat film Jurassic Park, maka kamu akan terkejut karena karakter utama tidak berbicara seperti di dalam film aslinya. Entah karena Traveller’s Tales tidak menemukan dialog rekaman asli karakter tersebut atau karena masalah hak cipta. Namun, penambahan dialog baru ini jauh lebih baik daripada penggunaan dialog rekaman asli dari film. Grafis LEGO Jurassic World sebenarnya sulit dibedakan dengan game LEGO sebelumnya karena karakter dan dunia yang sama-sama terdiri dari balok-balok LEGO. Namun, tidak semua dunia di dalam LEGO Jurassic World dibuat dari balok LEGO. Lingkungan masih memiliki grafis seperti di kehidupan nyata pada umumnya yang terlihat menawan untuk sekelas game LEGO. Desain hutan yang hijau, lebat, dan terlihat berumur berpadu sangat baik dengan dunia dan karakter LEGO. Satu hal yang saya sangat sukai dari franchise Jurassic Park adalah musiknya. LEGO Jurassic World memberikan pemain perasaan nostalgia dengan memasukkan musik karya komposer John Williams (komposer dua film pertama Jurassic Park) ke dalam game. LEGO Jurassic World juga memiliki musik tambahan yang dibuat khusus untuk game, layaknya dialog tambahan seperti yang disebutkan di atas. Musik tambahan tersebut enak didengar dan beberapa malah mengingatkan kalau saya sedang bermain sebuah game Jurassic Park, bukan menonton film. Kesimpulan LEGO Jurassic World adalah sebuah suguhan sedap bagi para penggemar franchise film Jurassic Park. Hal ini disebabkan oleh humor yang sanggup membuat senyum di bibir, dunia Jurassic Park yang dibuat ulang menyerupai filmnya, dan momen-momen menakjubkan yang dapat kamu temui sepanjang bermain dua puluh level yang ada. Tentu LEGO Jurassic World tidak lolos tanpa kelemahan. AI yang kadang terasa bodoh, dialog rekaman film asli yang terdengar kurang jelas, dan kontrol kendaraan yang kurang responsif kadang mengganggu permainan. Namun, bukan berarti hal tersebut mengganggu pengalaman bermain keseluruhan karena masih banyak hal menarik yang akan kamu temukan di dalam LEGO Jurassic World. Apakah LEGO Jurassic World adalah sebuah game LEGO yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya? Ya. Namun apabila kamu adalah penggemar setia film Jurassic Park, maka kamu akan melihatnya sebagai game Jurassic Park. LEGO Jurassic World memang bukan game LEGO terbaik, namun bisa dibilang game Jurassic Park terbaik yang pernah ada hingga kini. Steam Link: LEGO® Jurassic World, Rp. 269.999 PlayStation Store Link: (PS3, PS4, PS Vita) Xbox Marketplace Link: (Xbox One, Xbox 360) Nintendo Link: (Wii U, 3DS) The post Review LEGO Jurassic World – Nostalgia untuk Penggemar Jurassic Park dalam Bentuk LEGO appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Buletin Berita Game Indonesia Mingguan – 6 Juli 2015 Posted: 06 Jul 2015 08:35 AM PDT Developer game Indonesia setidaknya menelurkan tujuh game pada minggu lalu. Selain itu, ada juga proyek penggalangan dana di Kickstarter dari dua developer, yaitu Anantarupa Studios dan Inspedio. Terdapat pula video trailer dari Anoman Studio tentang game terbaru mereka yang berjudul Orbiz. Di segmen acara, ada pendaftaran game untuk mengikuti Tokyo Game Show 2015, buka puasa bersama Tinker Games, dan IN.GAME. Game Rilis Minggu Lalu Bima-X Game dari serial tokusatsu Indonesia, Bima-X, akhirnya rilis di platform mobile. Di game fighting ini kamu bisa bermain sebagai Bima-X beserta karakter-karakter jagoan dan monster lainnya. Selain mode arcade dan juga challenge, kamu juga bisa bermain melawan temanmu melalui mode versus. Game Adaptasi Serial TV Satria Garuda Bima-X Kini Telah Dirilis! Apple App Store Link: BIMA-X, Gratis Google Play Store Link: BIMA-X, Gratis Shaman Showdown Setelah memberikan kesan yang baik kepada saya waktu soft launch pada bulan April, akhirnya Shaman Showdown sudah rilis secara global minggu lalu. Melalui perilisan ini, Sinergi Studio melakukan update yang cukup besar dengan menyediakan 3 mode kesulitan, 60 lebih stage, monster-monster baru, dan fitur memanggil teman. Terdapat pula event menarik untuk para pemainnya. Shaman Showdown Telah Rilis Secara Global dan Hadirkan Fitur yang Lebih Lengkap Google Play Store Link: Shaman Showdown, Gratis Epic War VI Risky Maulana – Artlogic Games, salah satu developer game Indonesia asal Surabaya yang juga dikenal lewat Sugar Tales, baru-baru ini merilis iterasi keenam dari game Flash mereka yang berjudul Epic War. Bila kamu belum pernah mendengar tentang game ini sebelumnya, Epic War merupakan serial game Flash yang akan membawamu ke dalam pertempuran line defense seru berlatarkan dunia fantasi. Artlogic Games Hadirkan Pertempuran Epik Dunia Fantasi dalam Epic War VI Situs Web: Epic War VI Tapping Ball Di game karya Binaryworks Systems ini, kamu akan menjadi sebuah bola yang dapat melompat sendiri. Tugasmu adalah melakukan tap pada layar agar bola tersebut bisa melompat melewati rintangan yang ada. Kamu harus berhati-hati jangan sampai bola tersebut terkena rintangan, karena akan menyebabkan game selesai. Hati-hati pula jangan terlalu bersemangat dalam melakukan tap, karena bola akan melompat jauh dan akhirnya menabrak rintangan. Google Play Store Link: Tapping Ball, Gratis Sugar Space Di game ini kamu akan menjadi seekor tupai terbang yang lucu bernama Sugar di luar angkasa. Dengan melakukan tap, kamu dapat mengendalikan Sugar agar terhindar dari asteroid yang berseliweran dan mengoleksi butiran cahaya yang berguna supaya Sugar tetap bertahan hidup. Kamu akan kalah jika Sugar terpental keluar layar atau energinya habis. Google Play Store Link: SUGAR Space, Gratis Chicken Bubbles Wawazawa Games mempersembahkan sebuah game yang lucu dan cukup menantang. Di sini kamu akan berperan sebagai seekor induk ayam yang terbang (ya, ayam terbang) untuk menyelamatkan anak-anaknya yang diculik oleh sekelompok burung. Kontrol yang disediakan sangat simpel, induk ayam akan naik secara otomatis dan akan turun dengan melakukan tap. Chicken Bubbles adalah game simpel yang cukup menghibur. Google Play Store Link: Chicken Bubbles, Gratis Sybil: Castle of Death – Demo Developer game asal Padang, Sumatera Barat, ini baru saja merilis demo dari game mereka yang berjudul Sybil: Castle of Death. Sybil adalah sebuah game bergenre tower defense yang memiliki nuansa horor. Di sini kamu bertugas untuk membunuh semua penyusup yang masuk ke dalam kastel sebelum mencapai peti matimu. Versi penuhnya sendiri akan rilis pada 18 Juli 2015 nanti. Google Play Store Link: Sybil: Castle of Death - Demo, Gratis Berita dari Industri Agate Studio Sedang Mengerjakan Iterasi Terbaru dari Valthirian Arc Agate Studio, salah satu developer game pertama yang berdiri di Bandung, memberikan kabar baik kepada kita semua. Setelah dua tahun lalu merilis Valthirian Arc II, akhirnya hari ini Agate Studio memberikan sedikit bocoran mengenai lanjutan dari seri tersebut yang saat ini belum disebutkan nama resminya. Rencana Agate ini pun mendapat sambutan yang baik dari para fan yang ada di laman Facebook mereka. Banyak yang memberikan ide tentang pengembangan game ini, seperti konflik yang berskala besar, misi yang lebih menantang, dan hubungan romansa antar siswa. Agate Studio Umumkan Game Valthirian Arc Terbaru Anantarupa Studios Melangkah ke Kickstarter Membawa Game Mereka, Boma Naraka Sura Mohammad Fahmi – Kembali lagi muncul game asal Indonesia yang meramaikan Kickstarter. Kali ini game yang hadir adalah Boma Naraka Sura buatan Anantarupa Studios. Dari judulnya saja bisa ditebak kalau game ini akan mengusung cerita pewayangan. Layaknya banyak game berkualitas dari Indonesia lainnya, game ini memiliki protagonis utama seorang wanita. Boma Naraka Sura adalah sebuah metroidvania dengan elemen RPG serta gameplay yang mengizinkan kamu untuk merakit dan memodifikasi senjata. Berbagai elemen gameplay lain seperti eksplorasi serta skill spesial juga akan dapat kamu temukan di sini. Boma Naraka Sura – Metroidvania Asli Indonesia yang Tengah Menggalang Dana di Kickstarter Kickstarter Link: Boma Naraka Sura Anoman Studio Hadirkan Trailer Gameplay Terbaru dari Orbiz Anoman Studio, developer dari Surabaya, melalui akun Twitter mereka mengumumkan tentang trailer terbaru dari Orbiz, game bertema zombi yang sedang mereka kerjakan. Pada trailer ini kamu dapat melihat gameplay pada mode co-op yang membawamu ke sebuah planet kecil berisi zombi. Siapa pemain terbaik di antara kedua karakter ini akan ditentukan di akhir game. Inspedio Juga Meluncur ke Kickstarter dengan Game Convert Satu lagi developer game Indonesia yang mencoba peruntungannya di Kickstarter. Dengan konsep iblis dan malaikat yang berebut mempengaruhi sifat manusia, Inspedio mencoba menghadirkan versi digital dan board game dari Convert melalui crowdfunding. Convert adalah sebuah game puzzle narasi yang berlatar tentang persaingan malaikat dan iblis berebut pengaruh dalam kehidupan manusia. Game ini memiliki gameplay turn-based dengan sistem grid berbentuk heksagon. Tugasmu adalah untuk mengubah orang-orang yang ada menjadi marah atau senang sesuai dengan peranmu (malaikat/iblis). Convert – Proyek Kickstarter tentang Pertarungan Iblis dan Malaikat Kickstarter Link: Convert Acara yang Akan Datang Daftarkan Game Karyamu dan Terbang ke Tokyo Game Show 2015! Mohammad Fahmi – Asosiasi Game Indonesia (AGI) bekerja sama dengan Duniaku.net dan Touchten Games, tahun ini kembali membuka Indonesian Game Studios Booth di Tokyo Game Show. Di sini, sepuluh developer lokal akan dipilih untuk memamerkan karya-karya mereka di jajaran booth Tokyo Game Show 2015. Selain menunjukkan game mereka ke peserta yang hadir, hal penting lainnya yang bisa dilakukan di sini tentunya adalah membuka potensi bisnis para developer tersebut ke pasar internasional, terutama Jepang. Untuk keterangan lebih lanjut, kamu dapat membacanya pada tautan berikut di bawah ini. Punya Game Buatan Sendiri? Promosikan Game Kamu di Tokyo Game Show 2015 Bersama Developer Indonesia Lainnya Buka Puasa Bersama Tinker Games Bagi kamu yang ingin beramal di bulan penuh berkah ini, Tinker Games berkolaborasi dengan Muda Mudi Berbagi dan Manikmaya Games akan menyelenggarakan Buka Puasa Bersama dengan adik-adik asuh dari Pena Bangsa FEB Unpad. Acara ini akan diadakan pada hari Selasa, 7 Juli 2015, pukul 16.00 sampai dengan selesai di Pendo Masjid Al-Jihad Unpad, Jl. Dipati Ukur 35, Bandung. Bagi kamu yang ingin berpartisipasi melalui donasi untuk adik-adik asuh bisa menyalurkan dananya ke (Mandiri) 1330010176709 a.n. Bima Aryuna atau (BCA) 5735072339 a.n. Bima Aryuna lalu melakukan konfirmasi via SMS/WA ke 08561619955. IN.GAME IN.GAME adalah sebuah acara yang diadakan oleh GameLan Jogja dan didukung juga oleh berbagai komunitas developer game lain di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan karya-karya developer game Indonesia dan juga menjadi ajang saling diskusi di antara para pelaku industri. IN.GAME akan diadakan di Jogja Digital Valley pada 13-16 Agustus 2015. Rangkaian acaranya meliputi IN.GAME Expo yang diadakan pada hari pertama, dilanjutkan dengan IN.GAME Awards di hari yang sama. IN.GAME Jam, sebuah ajang bagi kamu yang ingin membuat game dalam waktu singkat namun penuh pengalaman yang bermakna, diadakan pada dua hari berikutnya. Kamu bisa menuju tautan-tautan di bawah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Situs: IN.GAME Fest Formulir Pendaftaran: IN.GAME Expo + Awards The post Buletin Berita Game Indonesia Mingguan – 6 Juli 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Rangkuman Berita Game Hari Ini – 6 Juli 2015 Posted: 06 Jul 2015 04:50 AM PDT Mojang Akan Memboyong Minecraft: Pocket Edition ke Tablet Windows 10 Iqbal Kurniawan – Selain pengumuman bahwa Telltale Games dan Mojang akan merilis Minecraft: Story Mode, ajang Minecon di London minggu lalu memberikan berita lainnya tentang Minecraft untuk mobile. Menurut seorang developer yang bekerja di Mojang, Minecraft untuk tablet Windows 10 akan sama persis dengan Minecraft: Pocket Edition yang sudah dirilis terlebih dahulu pada iOS dan Android. Nantinya para pemain MInecraft: Pocket Edition akan dapat bermain bersama-sama tanpa mempersoalkan platform mobile apa yang dipakai. Orang-Orang Ini Berjoget di Booth Atlus untuk Mempromosikan Persona 4: Dancing All Night Iqbal Kurniawan – Atlus melakukan suatu hal menarik pada ajang E3 bulan lalu. Untuk mempromosikan game rhythm terbaru mereka di PS Vita, mereka mengajak para pengunjung booth Atlus berjoget mengikuti irama lagu game Persona 4: Dancing All Night. Kamu bisa menyaksikan aksi para pengunjung meliuk-liukkan tubuhnya pada video di atas. Ternyata mereka tidak kalah jago dengan Yu Narukami dan kawan-kawan di game tersebut lo! Simak Respon Menarik dari Para Remaja yang Menikmati Permainan Aladdin di Console Sega Genesis Risky Maulana – Aladdin merupakan salah satu game platformer klasik di era console Sega Genesis dua dekade silam. Dari pengalaman pribadi saya, versi Sega Genesis bahkan memiliki tampilan animasi yang jauh lebih superior dibandingkan versi Super Nintendo. Sehingga wajar bila menurut Wikipedia, versi Sega Genesis dari game ini meraih penghargaan dari sejumlah media klasik seperti Electronic Gaming Monthly dan majalah Mega. Saya sendiri tidak pernah membayangkan bakal semenarik ini respons gamer modern saat menjajal game paling seru yang pernah dimainkan oleh om dan tante mereka dua puluh tahun lalu. Yang jelas, buat kamu yang berniat untuk memainkan Aladdin, kamu bisa menekan A,B,B,B,B,C,C,C, dan C di menu utama untuk mengaktifkan cheat nyawa yang sangat berguna bagi kepuasan bermain kamu. SEGA Telah Mendaftarkan Situs untuk Sekuel Game Warhammer 40K Dawn of War Risky Maulana – Berdasarkan pengamatan situs pengecekan domain WhoIs.com, Sega rupanya telah mendaftarkan situs Dawn of War 3 untuk keperluan marketing game tersebut. Dari informasi yang sama, domain ini telah didaftarkan sejak Februari 2008 dan kembali mendapat update pada bulan Maret 2015 kemarin. Bila kamu belum pernah mengenal game ini sebelumnya, Dawn of War merupakan game real time strategy bertema Warhammer 40K yang cukup populer di PC. Dalam game tersebut, kamu bisa memilih beberapa faksi seperti Space Marine, Eldar, Chaos Marine, dan alien Tyranids yang membuatmu teringat dengan faksi Zerg dari serial game Starcraft. Saat berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Sega terkait beredarnya nama domain Dawn of War 3, jadi kita tunggu saja kemunculan pengumuman resminya beberapa bulan ke depan. Saksikan Sejarah dari Salah Satu Karakter Ternama Nintendo, Donkey Kong, pada Video Berikut Ini Arya W. Wibowo – Bagi para gamer Nintendo, siapa yang tidak kenal dengan Donkey Kong? Memulai “karir” sebagai antagonis di game arcade melawan Mario, akhirnya ia pun memiliki game dengan ia sebagai protagonis di console SNES. Bagaimana perjalanan Donkey Kong yang dibuat oleh Shigeru Miyamoto ini? Simak pada video di atas! Berinvestasi di Animoca Brands, Ourpalm Coba Pasarkan Game Garfield, Ben 10, Doraemon, dan Nama Besar Lainnya di Cina Arya W. Wibowo – Ourpalm, sebuah perusahaan developer dan penerbit game asal Cina, melakukan investasi sebesar $2,3 juta (sekitar Rp300 miliar) di Animoca Brands. Animoca Brands sendiri adalah developer dari berbagai game yang berasal dari serial-serial tv dan animasi terkenal seperti Garfield, Doraemon, Ben 10, dan Astroboy. Melalui investasi ini, sepertinya Ourpalm ingin menarik berbagai game karya developer asal Hongkong tersebut ke dalam pasar Cina yang tentunya sangat besar. Sumber: VentureBeat Pelajari Sejarah Tetris di Sini Mohammad Fahmi – Tahukah kamu kalau sejarah salah satu game paling populer di dunia ini menyangkut banyak sekali urusan bisnis dan politik karena negara asalnya, Uni Soviet, adalah negara komunis? Cek fakta-fakta menarik tentang Tetris melalui video buatan Did You Know Gaming di atas. Detail Baru Mengenai Zero Escape 3 Mohammad Fahmi – Setelah diumumkan beberapa hari yang lalu, akhirnya kita kebagian informasi lebih jauh tentang Zero Escape 3. Berbagai informasi yang dirangkum di Wikia ini menyatakan bahwa Zero Escape 3 akan memiliki judul Zero Time Dilemma dan akan berlokasi di planet Mars. Selain itu dipamerkan juga gambar konsep untuk game ini yang nampaknya semakin gelap saja. Zero Escape 3 direncanakan akan rilis pertengahan 2016 untuk 3DS dan PS Vita. Saran saya, jangan cari informasi lebih lanjut tentang game ini, karena seri Zero Escape adalah seri yang lebih baik dinikmati dengan pengetahuan seminim mungkin. Sumber: Zero Escape 3 Wikia The post Rangkuman Berita Game Hari Ini – 6 Juli 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Punya Game Buatan Sendiri? Promosikan Game Kamu di Tokyo Game Show 2015 Bersama Developer Indonesia Lainnya Posted: 06 Jul 2015 03:22 AM PDT Apakah kamu pernah mengembangkan game sendiri namun tidak tahu harus mempromosikannya ke mana? Tentu saja kamu bisa mempromosikan lewat berbagai media, seperti dengan mengirim email ke kami contohnya. Tapi bagaimana jika yang ingin kamu temui adalah orang-orang dari perusahaan besar yang dapat membantu usahamu sebagai developer ke depannya? Mungkin ini bisa jadi jawabannya. Asosiasi Game Indonesia (AGI) bekerja sama dengan Duniaku.net dan Touchten Games, tahun ini kembali membuka Indonesian Game Studios Booth di Tokyo Game Show. Di sini, sepuluh developer lokal akan dipilih untuk memamerkan karya-karya mereka di jajaran booth Tokyo Game Show 2015. Selain menunjukkan game mereka ke peserta yang hadir, hal penting lainnya yang bisa dilakukan di sini tentunya adalah membuka potensi bisnis para developer tersebut ke pasar internasional, terutama Jepang. Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk ikut mendaftar ke jajaran Indonesian Game Studios Booth ini? Simpel saja, berikut tiga hal yang perlu kamu ketahui: Telah mengeluarkan setidaknya satu game di platform apapun atau memiliki game yang sudah siap dirilis. Biaya transportasi dan akomodasi ditanggung masing-masing partisipan. Tertarik untuk mengenal dan membangun koneksi dengan para penerbit game Jepang. Tidak terlalu berat kan syaratnya? Namun karena hanya tersedia sepuluh tempat saja, maka kamu harus bergegas mengirimkan detail mengenai tim kamu ke tgs@touchten.com. Jika kamu ingin sekedar mempromosikan game kamu tanpa ikutan hadir ke Tokyo Game Show, kamu dapat mengirimkan detail mengenai game kamu ke email yang sama. Tentunya tetap akan ada penyaringan dari pihak yang bertanggung jawab atas kerja sama ini. Jangan ditunda lagi, tidak perlu malu-malu segeralah kirimkan detail mengenai tim kamu atau game yang telah kamu kembangkan ke tgs@touchten.com sebelum tanggal 24 Juli 2015. Hanya tersedia sepuluh tempat untuk peserta Indonesian Game Studios Booth dan tempat tidak terbatas untuk kamu yang sekadar mau mempromosikan game buatanmu. Tokyo Game Show 2015 sendiri akan diadakan pada 17-20 September 2015 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. The post Punya Game Buatan Sendiri? Promosikan Game Kamu di Tokyo Game Show 2015 Bersama Developer Indonesia Lainnya appeared first on Tech in Asia Indonesia.

10 Buku Tentang Startup dan Entrepreneur yang Harus Saya Baca Tahun 2015 Posted: 06 Jul 2015 02:05 AM PDT Bergabung dengan Tech in Asia telah membuat saya mempelajari lebih dalam tentang dunia startup teknologi. Menulis dan bergaul di lingkungan startup tidaklah cukup. Cara lain yang saya lakukan untuk menambah pengetahuan adalah dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan industri ini. Berikut adalah daftar buku tentang startup dan entrepreneur yang telah, sedang, dan akan saya baca tahun ini. Dan apabila Anda memiliki rekomendasi buku lain yang berhubungan dengan dua topik tersebut, jangan ragu untuk mengutarakannya melalui kolom komentar di bawah. StartupPedia, karangan Anis Uzzaman Buku pertama yang saya selesaikan tahun ini. Sesuai namanya, buku ini memberikan panduan-panduan dasar tentang startup, mulai dari membangung tim, menciptakan produk, melakukan pemasaran, hingga bagaimana menggalang pendanaan. Buku ini wajib Anda baca untuk mengetahui hal-hal dasar tentang startup. StartupPedia merupakan buku karangan Anis Uzzaman, seorang entrepreneur yang juga merupakan CEO dan Co-Founder Fenox VC, sebuah perusahaan VC asal Silicon Valley, Amerika Serikat. Baca juga: Review buku StartupPedia: Bagaimana mendirikan startup teknologi ala Silicon Valley The Lean Startup, karangan Eric Ries Bisa dibilang merupakan salah satu buku yang harus dibaca bagi siapapun yang ingin terjun ke dunia startup teknologi. Lean Startup merupakan sebuah metodologi untuk mendirikan dan mengelola startup yang dikembangkan oleh pengarang buku ini, yaitu Eric Ries. Walau sudah lama terbit, hingga saat ini saya belum mempunyai kesempatan untuk membaca buku ini. Zero to One, karangan Peter Thiel Sumber gambar: cloudfront Peter Thiel merupakan seorang venture capitalist yang menjadi investor awal Facebook dan merupakan Co-Founder PayPal. Dalam buku ini Peter Thiel membagikan pengalamannya dalam mendirikan perusahaan dan menjelaskan bagaimana cara mambangun perusahaan teknologi. The Hard Thing About Hard Things, karangan Ben Horowitz Sumber gambar: Stand Out Capital Buku yang sedang saya baca dan sangat saya rekomendasikan. Dalam buku ini Ben Horowitz menceritakan tentang hal-hal tersulit dalam perjalanan kewirausahaannya. Mulai dari hampir kehilangan pekerjaan, hingga kisah perusahaan bernilai jutaan dolar yang telah ia bangun bertahun-tahun terancam bangkrut total dan ia harus kehilangan semuanya. Jadi, apabila Anda ingin mengetahui seberapa sulit mendirikan startup, Anda harus membaca buku ini. Ben sendiri merupakan Co-Founder perusahaan VC Andreessen Horowitz yang ia dirikan bersama Marc Andreessen. The Founder’s Dilemmas, karangan Noam Wasserman Menjadi founder mungkin terdengar keren, tapi sebenarnya ini merupakan pekerjaan yang sangat "gila". Di awal mendirikan startup sebagai founder, Anda tidak hanya dituntut untuk bekerja keras, tapi juga memilih keputusan-keputusan penting yang akan menentukan masa depan startup Anda. Melalui buku ini, Noam Wasserman yang merupakan seorang Profesor di Harvard Business School menjelaskan kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan para founder dan bagaimana cara mengantisipasi serta menghindarinya. Founders at Work, karangan Jessica Livingstone Founders at Works merupakan buku yang mengulas wawancara-wawancara yang dilakukan oleh Jessica Livingstone dengan founder perusahaan teknologi tentang apa yang mereka alami saat pertama kali mendirikan perusahaan. Jessica sendiri merupakan salah satu Founding Partner Y Combinator, salah satu program akselerator startup terbesar di Silicon Valley, Amerika Serikat. The Alliance; karangan Reid Hoffman, Ben Casnocha, dan Chris Yeh Salah satu hal terpenting dan paling menantang dalam mendirikan startup teknologi di Indonesia adalah merekrut talenta. Dan buku karangan Reid Hoffman, Founder LinkedIn, dan dua rekannya ini mungkin bisa menjadi jawaban dari hal tersebut. Buku The Alliance ini sendiri mengajarkan bagaimana merekrut, mengelola, dan menjaga talenta-talenta terbaik yang diperlukan perusahaan Anda. The Start-up of You, karangan Reid Hoffman dan Ben Casnocha Banyak orang yang mungkin tidak sadar bahwa setiap individu dilahirkan dengan insting sebagai entrepreneur. Melalui buku ini, Reid ingin memberikan cara bagaimana Anda bisa memaksimalkan hal tersebut untuk mengembangkan karir dan startup Anda. Delivering Happiness, karangan Tony Hsieh Buku ini masuk dalam daftar baca karena saya sangat tertarik terhadap kisah Tony Hsieh, yang merupakan pendiri Zappos (startup yang telah diakuisisi oleh Amazon). Dalam buku ini Tony menceritakan tentang perjalanan karirnya mulai dari menjadi peternak cacing, menjual pizza, hingga akhirnya berhasil mendirikan situs e-commerce khusus sepatu terbesar di Amerika Serikat dengan nilai valuasi lebih dari $1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun). Alibaba’s World, karangan Porter Erisman Bukan rahasia lagi bahwa Alibaba merupakan salah satu perusahaan internet asal China paling sukses di dunia. Bagaimana tidak, pada bulan September tahun lalu Alibaba berhasil mencatat rekor penjualan saham ke publik dengan nilai jual paling tinggi dalam sejarah. Semua pencapaian tersebut tidak bisa lepas dari kerja keras Jack Ma, salah satu founder Alibaba, dan rekan-rekannya. Porter Erisman yang dulu pernah menjabat sebagai Head of Marketing Alibaba menceritakan bagaimana Jack Ma, seorang guru bahasa Inggris yang sempat dua kali gagal melewati ujian kuliah bisa mendirikan Alibaba hingga menjadi seperti sekarang. Baca juga: Review buku Alibaba's World: Cerita di Balik Raksasa E-commerce Besutan Jack Ma (Diedit oleh Lina Noviandari; sumber gambar: Entrepreneurstank) Keterangan: Tech in Asia merupakan lulusan Y Combinator dan Fenox VC merupakan salah satu investor Tech in Asia. Baca halaman etika kami untuk informasi lebih lanjut.↩ The post 10 Buku Tentang Startup dan Entrepreneur yang Harus Saya Baca Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Game Favorit Penulis Tech in Asia di Bulan Juni 2015 Posted: 06 Jul 2015 01:30 AM PDT Kita tiba di paruh pertama tahun 2015. Sudah cukup banyak game berkualitas telah dirilis di tahun 2015, baik untuk mobile, PC, maupun console. Bulan Juni kemarin industri game dipenuhi dengan berbagai game berkualitas yang tentunya wajib untuk kamu mainkan. Dalam artikel ini, kami para penulis Tech in Asia akan berbagi tentang game apa yang menjadi favorit kami sepanjang bulan Juni 2015. Tanpa panjang lebar lagi langsung saja kita bahas berbagai game favorit penulis Tech in Asia bulan Juni lalu. Sampaikan juga game favoritmu yang dirilis bulan lalu melalui kolom komentar di bawah ya. Mohammad Fahmi – Her Story Platform: PC, Mac, iOS Bulan Juni saya memang berkesempatan untuk mencoba berbagai game super keren seperti Batman: Arkham Knight, Devil May Cry 4 Special Edition, D4: Dark Dreams Don’t Die, Higurashi When They Cry, dan lain-lain. Meskipun begitu ada satu game yang betul-betul membuat saya kagum karena keunikan yang dimiliki. Game tersebut adalah Her Story. Dari segi apapun saya akui Her Story kalah dengan tiga game lainnya yang saya sebutkan di atas (setidaknya Her Story masih jauh lebih oke daripada Higurashi). Tapi inovasi yang ada di game ini jelas membuat penggemar kisah fiksi misteri seperti saya begitu terkagum-kagum. Her Story jelas merupakan salah satu contoh baik bagaimana video game bisa didorong terus untuk menjadi media bercerita yang unik dan bervariasi. Review Her Story – Menyusun Cerita dalam Kepala Kevin Sutanto – Taiko no Tatsujin V Version – Demo Platform: PS Vita Jujur, bulan Juni kemarin saya secara cukup mengejutkan tidak banyak meluangkan waktu untuk bermain game. Namun, di sela-sela kesibukan membuat Fahmi dan kawan-kawan terlihat kocak dalam seri video 30 Days of SaMer, saya berhasil memainkan sebuah game rhythm yang cukup seru yaitu Taiko no Tatsujin V Version versi demo. Walaupun hanya berupa demo dan berisi tidak lebih dari beberapa lagu saja, game rhythm dari Bandai Namco ini berhasil membuat saya cukup ketagihan karena gameplay yang mengemulasikan aksi menggebuk beduk dalam genggaman tangan yang terasa cukup seru. Mode Donda Quest yang terasa seperti sebuah rhythm-RPG juga adalah tambahan yang sangat menarik. Belum lagi lagu yang disediakan juga terdengar catchy dan membuat saya berburu versi arcade dari game ini di arcade center sekitaran Jakarta. Kalau kamu berniat membeli versi penuhnya, silakan tunggu tanggal rilis Taiko no Tatsujin V Version pada tanggal 9 Juli 2015. Oh iya, hanya tersedia dalam bahasa Jepang dan Mandarin saja ya. Risky Maulana – Siegefall Platform: iOS & Android Saya tahu betapa sulitnya merekomendasikan sebuah game strategi bila target kita adalah orang yang sudah menghabiskan waktu lebih dua tahun bermain Clash of Clans. Tapi bila mereka membutuhkan alternatif Clash of Clans yang menarik untuk dimainkan, maka saya tidak akan ragu untuk merekomendasikan Siegefall, karena memang game ini begitu layak untuk dimainkan. Apa yang membuat saya begitu menyukai Siegefall adalah inovasi permainan strateginya yang jauh lebih solid dibandingkan game strategi sejenis di luar sana. Dalam Siegefall kamu diberikan kontrol hero dan kartu sihir yang cukup menambah seru jalannya permainan. Keberadaan kartu sihir ini memberikan nuansa baru yang belum pernah saya temui dalam game strategi ala Clash of Clans sebelumnya. Meskipun agak mirip dengan mekanisme sihir yang ada dalam Clash of Clans, namun perolehan kartu yang acak membuat saya ketagihan untuk membuat susunan kartu terbaik yang berfungsi membuat saya memenangi pertempuran. Saya bisa melibas menara pertahanan dengan gempuran hujan api yang mematikan, menjebol barikade pintu dengan lemparan ketapel, dan masih banyak lagi lainnya. Arya W. Wibowo – Tiki Taka Soccer Platform: iOS, Android Tepat sebulan semenjak game Tiki Taka Soccer rilis di Android, hingga hari ini saya masih memainkan game tersebut di waktu saya berada di kereta, di kamar mandi, di rumah sakit, atau kapanpun dan di mana pun saya ingin memainkannya. Dengan kata lain, game karya Panic Barn ini sangat adiktif, yang membuat saya terus memainkannya lagi dan lagi. Tiki Taka Soccer menawarkan sebuah pengalaman bermain sepak bola yang berbeda. Tidak ada tombol di layar layaknya game sepak bola lainnya, di sini kamu cukup melakukan tap dan swipe saja. Hasilnya, sebuah sensasi luar biasa ketika berhasil melakukan tembakan pisang yang menghasilkan gol indah. Kesulitan beradaptasi yang dihadirkan di saat saya bermain di awal juga membuat saya merasa sayang untuk meninggalkan Tiki Taka Soccer ketika saya sudah menguasainya. Apalagi jika tim yang sudah saya susun telah mengantarkan saya mendapatkan trofi bergengsi untuk pertama kali. Memang dibutuhkan waktu yang lama untuk jatuh cinta kepada Tiki Taka Soccer, tapi sekalinya kamu jatuh, akan susah untuk move on. Review Tiki Taka Soccer – Super Sulit Namun Super Adiktif Iqbal Kurniawan – Fallout Shelter Platform: iOS Todd Howard menyebutkan bahwa visi Bethesda di platform mobile adalah menciptakan sebuah game yang menyenangkan untuk dimainkan. Visi tersebut diwujudkan dalam Fallout Shelter, spin-off dari seri Fallout yang biasa tersedia di console dan PC. Setelah memainkannya hingga saat ini, saya rasa ia cukup berhasil mewujudkan visi tersebut. Ada banyak hal yang bisa dicintai pada Fallout Shelter. Beberapa di antaranya adalah percakapan para penghuni yang menghibur, grafis simpel namun terpoles rapi, hingga segudang aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengelola Vault. Tapi, yang paling membuat saya jatuh hati pada game tersebut adalah skema free-to-play yang sama sekali tidak memaksa, serta kemampuan bermain tanpa tergantung koneksi internet. Review Fallout Shelter – Sisi Lain Dunia Post-Apocalypse di Jagat Fallout Kaab Al-Farozi – LEGO Jurassic World Jangan macam-macam dengan T-rex, meski dalam bentuk balok LEGO sekalipun. Platform: PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Wii U, PC, Mac, 3DS, PS Vita Game LEGO memang tidak ada habisnya, setiap tahun ada saja satu atau dua judul baru dari seri game yang dikembangkan oleh developer Traveller’s Tales ini. Nah, untuk menyambut rilisnya sekuel dari film Jurassic Park yang berjudul Jurassic World, mereka pun menggabungkan petualangan keempat film Jurassic Park (Jurassic Park, The Lost World: Jurassic Park, Jurassic Park III, dan Jurassic World) menjadi sebuah game yang berjudul LEGO Jurassic World. Kalau kamu pernah bermain game LEGO buatan Traveller’s Tales maka kamu akan menemukan gameplay dan konsep yang sama, di mana kamu bertualang di berbagai level yang diadaptasi dari adegan keempat film Jurassic Park tertentu. Selain dapat bermain sebagai karakter manusia dari keempat film Jurassic Park, kamu juga dapat bermain sebagai dinosaurus seperti T-rex, Velociraptor, Dilophosaurus, dan bahkan dinosaurus baru seperti Indominus Rex. Kamu bahkan bisa berkeliling di dalam pulau yang menjadi lokasi keempat film Jurassic Park yang memiliki detail luar biasa. LEGO Jurassic World bukanlah game LEGO terbaik, namun harus saya akui kalau LEGO Jurassic World adalah game terbaik dari seri Jurassic Park sejauh ini. Bagi kamu penggemar film Jurassic Park, LEGO Jurassic World adalah sebuah game Jurassic Park yang tepat dan patut kamu mainkan. The post Game Favorit Penulis Tech in Asia di Bulan Juni 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

GetFolks, Aplikasi Media Sosial untuk Saling Berkirim Kartu Pos Posted: 06 Jul 2015 01:03 AM PDT Aplikasi media sosial buatan lokal masih terus bermunculan. Populernya penggunaan media sosial di Indonesia, membuat ranah ini dianggap masih memiliki celah untuk dikembangkan. Salah satu pemain lokal yang coba mengisi celah ini adalah aplikasi asal Jakarta GetFolks. Menurut AppAnnie, aplikasi yang baru tersedia untuk Android ini pertama kali diluncurkan pada November 2014 lalu. Namun karena masih minimnya pengguna dan laporan bug, versi update aplikasi ini baru resmi dirilis pada Mei 2015 lalu. Apa saja yang membuat aplikasi ini berbeda dari media sosial lainnya? Fitur unggulan: update status dengan tulisan tangan dan berkirim kartu pos GetFolks memiliki berbagai fitur menarik, seperti di antaranya tulisan tangan dari para penggunanya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat menulis atau update status terbaru mereka langsung dengan gesture tangan. Fitur ini berbeda dengan kebanyakan media sosial lainnya yang mengandalkan keyboard gadget saja. Fitur kedua yang tak kalah menarik yakni Cloud Icon. Jika Anda tengah malas untuk menulis status, maka jawabannya ada di fitur ini. Cloud Icon berfungsi layaknya kumpulan stiker yang menjadi buruan pengguna media sosial lainnya. GetFolks bahkan menyediakan fitur Trending Cloud Icon jika telah digunakan oleh banyak orang. Baca juga: Fenomena pemanfaatan media sosial untuk berjualan di Indonesia Sedangkan fitur terakhir yang paling menarik yakni mengirim kartu pos. Tim GetFolks terinspirasi oleh semakin tenggelamnya tren kartu pos di era digital ini. Mereka pun memutuskan untuk melakukan brainstroming untuk menghidupkan kembali budaya tersebut. Seperti fitur yang telah disebutkan sebelumnya, pengguna juga dapat mengirim kartu pos dengan tulisan tangannya sendiri. Adapun tiga cara yang dapat digunakan untuk berkirim kartu pos ini di antaranya via Direct Message atau pesan langsung seperti layaknya mengirimkan pesan di akun media sosial lainnya, share via timeline GetFolks, atau mencetak dari aplikasi GetFolks dan mengirimkannya melalui jasa Kantor Pos Indonesia. Taruh harapan besar pada pengguna internet Indonesia Dengan adanya fitur-fitur unggulan tersebut, para pengembang GetFolks berharap dapat mencapai target pasar media sosial yang baru dan menghidupkan kembali budaya mengirim kartu pos. Adapun prinsip utama dari GetFolks adalah mengedepankan ilmu pengetahuan dengan fitur tulisan tangan, menjalin teman melalui timeline dan Cloud Icon, dan berkirim kartu pos secara nyata. GetFolks sendiri mengklaim telah memiliki sekitar 5.000 pengguna, yang 1.000 di antaranya merupakan pengguna aktif harian. Untuk ke depannya, GetFolks berencana mengembangkan aplikasi untuk platform iOS dan menjalin kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Pariwisata dan Kantor Pos Indonesia. Selain GetFolks, beberapa aplikasi media sosial lokal lainnya sudah beredar adalah Catfiz yang banyak menjaring pengguna dari Timur Tengah, Kwikku buatan mahasiswa Malang, dan Sebangsa yang memiliki fokus pada layanan publik. Aplikasi GetFolks dapat diunduh melalui: Google Play Store: GetFolks, gratis (Diedit oleh Lina Noviandari) The post GetFolks, Aplikasi Media Sosial untuk Saling Berkirim Kartu Pos appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Tips Mendapatkan Windows 10 Secara Gratis Posted: 06 Jul 2015 12:06 AM PDT Sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 10 akan bisa dinikmati di 190 negara dalam hitungan hari saja. Untuk bisa mencoba OS baru ini secara gratis, Anda bisa melakukan cara berikut: Memiliki Windows 7, 8, 8.1, atau Windows Phone 8.1 Hal ini memang bukan berita baru, karena di awal tahun ini Microsoft sudah mengumumkan bila pengguna Windows versi sebelumnya akan mendapat upgrade gratis ke Windows 10. Namun kami sekadar mengingatkan bila Anda lupa, bahwa Anda hanya bisa menikmati OS ini secara gratis dalam setahun pertama pemakaian. Setelahnya Anda harus membeli lisensi. Satu hal yang tak kalah penting, bila Anda terlambat untuk melakukan upgrade, maka kesempatan untuk bisa mencicipi versi gratis Windows terbaru ini akan hangus. Menjadi beta tester dan mengikuti program Insider Solusi ini cocok untuk Anda yang sebelumnya tidak memiliki Windows 7 ataupun Windows 8 versi orisinal. Sederhananya, Anda akan mendapatkan versi preview Windows 10 ketika memutuskan untuk menjadi beta tester. Apa saja prosedur untuk mengikuti program ini? Memiliki akun Microsoft Bila Anda sudah pernah menggunakan layanan resmi Microsoft, seperti Office atau Live, seharusnya Anda sudah memiliki akun Microsoft. Bila belum, cukup melakukan proses sign-up yang tentunya tidak sulit. Perlu dicatat bahwa Anda harus mengikuti program ini sampai tanggal peluncuran Windows 10 versi ritel, 29 Juli 2015. Login ke laman Insider Bila Anda sudah memiliki akun Microsoft, maka Anda hanya perlu melakukan login ke laman Insider. Setelahnya Anda bisa memilih untuk Get started PC, atau Get started Phone (versi mobile). Get The Preview Akhirnya yang ditunggu-tunggu siap dicicipi, Anda hanya perlu mengunduh file ISO dari Windows 10 dengan memilih Get The Preview, setelah sebelumnya membaca term and condition. Microsoft sebenarnya menawarkan fitur Start Upgrade Now untuk upgrade dari Windows sebelumnya, namun sebaiknya Anda mengunduh file ISO seluruhnya. Memilih versi Windows 10 yang sesuai Serupa dengan versi Windows sebelumnya, Windows 10 menyediakan pilihan 32-bit dan 64-bit. Bagaimana cara memilihnya? Hal ini tergantung pada RAM PC atau laptop Anda. Bila kurang dari 4 GB, Anda bisa memilih versi 32-bit; sementara bila lebih dari 4 GB, tentunya akan lebih optimal jika Anda memilih 64-bit. Hal ini dikarenakan OS 32-bit hanya akan membaca RAM Anda sampai 4 GB saja. Instalasi Setelah mengunduh ISO, apa lagi berikutnya? Tentu saja instalasi. Jangan lupa untuk mencatat Product Key dari situs Insider dan login dengan akun Microsoft yang dipakai untuk mendaftar Insider. Setelah Windows 10 versi Ready to Manufacture (RTM) keluar, maka Anda cukup melakukan upgrade melalui Windows Update atau mengunduh ISO baru. Bagaimana nasib pengguna Windows bajakan? Kami sama sekali tidak merekomendasikan Anda menggunakan software atau aplikasi bajakan. Namun bila di masa lalu Anda terlanjur menggunakan OS ini secara ilegal, Microsoft ternyata juga memberikan kesempatan upgrade ke Windows 10. Syaratnya sederhana saja, Anda harus melakukan upgrade selama maksimal satu tahun setelah Windows 10 diluncurkan. Namun mengingat pada Insider juga tersedia fitur Start Upgrade Now, besar kemungkinan Anda harus mengikuti program yang sama juga. Baca Juga: 8 Fitur Baru yang Ditambahkan Microsoft ke Dalam Windows 10 Seperti layaknya OS baru, saya cenderung menahan diri untuk melakukan upgrade. Besar kemungkinan Microsoft masih melakukan pembenahan di sana-sini untuk menyempurnakan OS baru mereka. Terlebih lagi ketersediaan driver yang hampir bisa dipastikan belum lengkap bila Anda menggunakan banyak peripheral. Namun bila Anda penasaran, saya menyarankan untuk tidak menggunakan PC utama yang dipakai untuk bekerja sehari-hari. (Diedit oleh Lina Noviandari) The post Tips Mendapatkan Windows 10 Secara Gratis appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Devolver Digital Akan Rilis Game PC Ronin ke Mobile dan Console Posted: 06 Jul 2015 12:02 AM PDT Devolver Digital, penerbit game terkenal yang sebelumhya pernah merilis Hotline Miami dan sekuelnya Hotline Miami 2, mengatakan bahwa mereka akan merilis versi mobile dari game PC karya Tomasz Wacławek. Game yang akan mereka rilis tersebut berjudul Ronin. Ronin adalah sebuah game turn-based action platformer di mana seorang gadis, yang dikenal sebagai Ronin, berusaha membalas dendam atas kematian ayahnya. Petualangannya membalas dendam itu membawanya memburu lima figur penting di dalam lima belas level yang penuh dengan penjagaan yang canggih dan ketat. Sebagai sang Ronin, kamu dapat melakukan gerakan-gerakan lincah seperti melompat, bergantung di langit-langit, menempel di tembok layaknya Spider-Man, dan berayun menggunakan grappling hook. Stealth merupakan kunci utama dari Ronin. Kamu harus mengendap-ngendap agar dapat tersembunyi dari para musuh, baru kemudian kamu dapat melancarkan serangan mematikanmu. Hindari segala hal yang dapat memberitahukan keberadaanmu. Ketepatan dan kecepatan dibutuhkan agar kamu dapat mengalahkan musuh-musuhmu. Lalu di mana gameplay turn-based mulai berfungsi? Tentu saja di dalam pertarungan. Setiap gerakan membunuh kamu harus perhitungkan dengan tepat agar kamu dapat menghabisi musuh-musuhmu dengan cepat. Selain versi mobile, Ronin, juga rencananya akan dirilis ke dalam PS Vita dan PS4 tahun ini. Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga, tanggal rilis resmi, maupun apakah Ronin akan dirilis ke dalam platform mobile. Bagi kamu yang tidak sabar untuk bermain Ronin, maka kamu dapat bermain versi PC dari Ronin yang dapat dibeli melalui tautan Steam di bawah. Tonton juga trailer dari Ronin yang menunjukkan gameplay dan aksi yang ada di dalam game tersebut berikut ini. Steam Link: RONIN, Rp. 82.499 Sumber: Pocket Gamer The post Devolver Digital Akan Rilis Game PC Ronin ke Mobile dan Console appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Mendag Sepakat Libatkan idEA dalam Penyusunan RPP dan Rencana Akreditasi Pelaku E-commerce Posted: 05 Jul 2015 10:05 PM PDT Kabar gembira untuk para pelaku e-commerce di tanah air. Melalui press release yang kami terima, hari ini (6/7) idEA mengumumkan bahwa Mendag akhirnya setuju untuk melibatkan asosiasi e-commerce ini dalam penyusunan RPP E-commerce. Keputusan ini merupakan hasil dari pertemuan antara Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel dan idEA pada Sabtu lalu (4/7) untuk membahas RPP E-commerce yang memang tengah hangat diperbincangkan. idEA sendiri sebelumnya mengadakan konferensi pers pada tanggal 1 Juli untuk menyampaikan pandangan resmi mereka terkait matriks draft RPP E-commerce yang telah dibuat oleh Kementerian Perdagangan RI. Kemendag dinilai tidak transparan dalam penyusunan RPP tersebut, karena tidak melibatkan pelaku industri e-commerce dalam proses penyusunan, melainkan langsung memberikan draft jadi untuk diberi tanggapan. Mendag nantinya akan menugaskan salah satu staf ahlinya untuk bekerja sama dengan idEA dalam mengawal proses penyusunan RPP yang rencananya akan selesai pada bulan Agustus mendatang. Ketua Umum idEA, Daniel Tumiwa, menyambut positif respon dari Mendag ini: Kami menghargai Bapak Rachmat Gobel yang telah menanggapi masukan kami. Tentu kami akan berupaya secara maksimal untuk bekerja sama bersama Kemendag dalam menghasilkan aturan yang mengedepankan perlindungan pemain lokal. Semoga dapat tercapai aturan yang kondusif untuk memajukan industri e-commerce nasional. Selain dilibatkan dalam penyusunan RPP, idEA kemungkinan juga akan turut andil dalam proses akreditasi pelaku usaha e-commerce di Indonesia. Wacana akreditasi ini sendiri memang sudah mulai diperbincangkan beberapa waktu lalu. Seperti yang dilansir dari Kompas, Menkominfo Rudiantara mengungkapkan rencananya untuk menerapkan akreditasi bagi para pelaku e-commerce. Ia berpendapat bahwa akreditasi lebih memudahkan pelaku e-commerce dibanding meminta mereka untuk mengurus izin usaha. Baca juga: RPP E-commerce, Dukungan Pemerintah yang Terkesan Masih Setengah Hati? Rudiantara juga mengatakan bahwa proses akreditasi yang diharapkan bisa menjadi upaya melindungi konsumen dan meminimalisir penipuan ini akan diserahkan kepada asosiasi e-commerce seperti idEA. Ia beralasan bahwa pelaku aktif di industri seperti idEA lebih mengetahui soal perkembangan teknologi dan bisnis di dalamnya. (Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar: Consul TechIT) The post Mendag Sepakat Libatkan idEA dalam Penyusunan RPP dan Rencana Akreditasi Pelaku E-commerce appeared first on Tech in Asia Indonesia.

Convert – Proyek Kickstarter tentang Pertarungan Iblis dan Malaikat Posted: 05 Jul 2015 09:51 PM PDT Di dunia ini, kebaikan dan kejahatan selalu bertarung berusaha mengungguli satu sama lain. Kebaikan sering diasosiasikan dengan malaikat, sedangkan kejahatan sering disamakan dengan perbuatan iblis. Masing-masing makhluk berusaha untuk mempengaruhi manusia melakukan kegiatan sesuai dengan hal yang mereka wakili. Dengan konsep ini, Inspedio mencoba untuk berjuang di Kickstarter dengan game yang berjudul Convert. Convert adalah sebuah game puzzle narasi yang berlatar tentang persaingan malaikat dan iblis berebut pengaruh dalam kehidupan manusia. Game ini memiliki gameplay turn-based dengan sistem grid berbentuk heksagon. Tugasmu adalah untuk mengubah orang-orang yang ada menjadi marah atau senang sesuai dengan peranmu (malaikat/iblis). Caranya adalah dengan mempengaruhi orang terdekat dari karakter default masing-masing sisi. Susunan yang ada pada grid heksagon ini mewakili peran-peran manusia dalam masyarakat, seperti remaja yang gemar mengikuti tren, penggosip, hipster, dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki efek berbeda ketika diberi pengaruh buruk atau baik. Game ini akan hadir dalam bentuk digital dan board game (untuk backer tier tertentu), masing-masing dengan konsep sama namun memiliki gameplay yang sedikit berbeda sesuai medianya. Saya pernah memainkan prototipe dari versi board game dan merasa game ini memiliki potensi. Inspedio adalah sebuah developer game asal Bandung yang sebelumnya membuat game 2D untuk mobile. Beberapa judul dari game mereka adalah Sketch Fighter dan Bunny Rush yang dirilis untuk platform Nokia. Inspedio terdiri dari hanya dua orang, yaitu Wafi dan Haryus. Inspedio menargetkan dana sebanyak $5.000 (sekitar Rp65 juta) dan saat artikel ini ditulis telah mencapai $30. Apabila kamu ingin melihat bagaimana malaikat dan iblis bertarung memperebutkan pengaruh di dunia ini, kamu bisa memberikan dukungan kepada mereka melalui widget di samping. The post Convert – Proyek Kickstarter tentang Pertarungan Iblis dan Malaikat appeared first on Tech in Asia Indonesia.

7 Kendala Terbesar yang Dihadapi Uber di Asia Sepanjang Tahun 2015 Posted: 05 Jul 2015 09:42 PM PDT 2015 sudah berjalan setengah tahun, dan rasanya semakin jelas bila tahun ini akan menjadi tahun yang berat bagi Uber. Nyaris di seluruh Asia, startup asal Amerika Serikat ini menghadapi pesaing baru, kendala hukum baru, dan beragam masalah lainnya. Uber pertama kali masuk ke Asia via Singapura di bulan Oktober 2012. Namun sekarang jalan Uber dalam melakukan ekspansi tidak akan lagi semudah dan semulus dulu. Berikut adalah tujuh tantangan besar yang dihadapi Uber di Asia tahun ini: 1. Pesaing Baru Sebelum kami mulai menyebutkan semua kendala yang terkait dengan hukum dan aturan, perlu diketahui bahwa Uber sekarang punya lebih banyak saingan lokal di Asia. Startup seperti GrabTaxi dan EasyTaxi sudah memudahkan pemesanan taxi di berbagai negara di Asia. Meski begitu, sekarang sudah ada beberapa aplikasi baru yang memudahkan layanan booking kendaraan pribadi yang tentunya akan menjadi pesaing bagi Uber dan UberX. GrabCar, yang merupakan bagian dari layanan GrabTaxi, adalah saingan yang paling berat untuk urusan lingkup geografis – dan kekuatan pendanaaanya. Startup asal Malaysia ini mendapat pendanaan sebesar USD 250 juta (sekitar Rp3 triliun) di akhir tahun lalu dan merupakan sebuah rekor baru untuk startup Asia Tenggara; di bulan April, terungkap bahwa sebagian besar dari dana tersebut digunakan untuk membangun pusat riset dan pengembangan serta program perekrutan supir yang semakin mengukuhkan posisi mereka di Asia Tenggara. Layanan Ola di India Sumber:Vikram Vetrivel Di India, startup lokal Ola berekspansi secara agresif setelah mendapatkan investasi senilai ratusan juta dolar, serta menambah jumlah armada taksi, mobil pribadi, dan bahkan bajaj yang merupakan kendaraan khas di negara tersebut. Uber membalas di awal minggu ini dengan meluncurkan layanannya di tujuh kota baru di India, sehingga membuat total kota yang memiliki layanan Uber kini menjadi 18, terbanyak setelah negara asalnya sendiri, Amerika Serikat. Sementara itu, di Jepang, aplikasi chatting Line mengawali tahunnya dengan meluncurkan layanan web barunya — Line Taxi. Awalnya, layanan ini hanya terbatas di Tokyo. Tapi sampai bulan April lalu, layanan ini sudah tersedia di lebih dari 90 kota di Jepang. Layanan Line Taxi Di sejumlah negara, seperti Jepang, Uber menggandeng layanan taksi berlisensi dan juga supir mobil pribadi. Uber menawarkan UberTaxi dan UberTaxiLux di Tokyo, melengkapi layanan UberBlack yang sudah ada sebelumnya. 2. Masalah di Korea Selain saingan baru, Uber juga terkena banyak problem selama tahun 2015 ini. Masalah terburuk yang mereka alami di Asia terjadi di Korea Selatan. Di Bulan Mei, pemerintah Korea melarang supir mobil pribadi untuk beroperasi layaknya taxi, dan mengemukakan kekhawatiran akan Uber yang tidak memeriksa supir secara menyeluruh, gagal mendapatkan asuransi yang layak, dan memiliki nomor handphone dan kartu kredit yang bocor. Masalah tersebut mematikan layanan UberX, namun tidak mempengaruhi UberBlack. CEO Uber Travis Kalanick akhirnya urung masuk ke negara ini untuk bernegosiasi karena dia sendiri sudah dua kali didakwa oleh kepolisian Seoul atas tuduhan melakukan bisnis ilegal. Kepala Uber Korea berusia 32 tahun tersebut ditahan oleh polisi beserta 27 orang lainnya di bulan Maret lalu. Kejadian tersebut nyaris tidak terduga karena terjadi hampir setahun setelah pihak berwenang di Seoul menyatakan niatnya untuk menggusur layanan web yang melibatkan mobil pribadi, dan menggantinya dengan aplikasi dari mereka sendiri. 3. Dijarah di China Uber tidak bisa mengimbangi ketika harus bersaing di pasar yang paling penting di luar Amerika Serikat: China. Perusahaan ini mendapat masalah di tengah malam di tanggal 30 April ketika polisi merazia kantor Uber di kota Guangzhou di bagian selatan China. Seorang fotografer dari Guangzhou Daily ikut bersama kepolisian dalam aksi penjarahan tersebut. Perusahaan ini dituduh menjalankan layanan transportasi ilegal di kota tersebut dengan menjalankan UberBlack, UberX, dan UberXL. Kantor Uber di Chengdu, provinsi Sichuan, juga dirazia oleh polisi beberapa hari setelahnya.Meski begitu, sejauh ini, Uber belum menerima tuntutan apapun. 4. Protes di China Razia di China tersebut kemudian diikuti oleh protes menentang Uber yang cukup besar dan kadang anarkis awal bulan ini. Protes ini dipimpin oleh supir taxi resmi di beberapa kota. Namun yang menjadi incaran bukan hanya Uber — mereka juga menyerang aplikasi taxi lokal China, Didi Dache dan Kuaidi Dache. Protes yang cukup keras dan besar di Guangzhou pada pertengahan bulan Juni membuat Uber harus mengirimkan pesan ke semua supirnya untuk menahan diri dan tidak reaktif. Di negara lain, Uber menyampaikan kepada para supirnya untuk berusaha melakukan protes untuk mengubah hukum yang ada. Tapi di China, Uber lebih memilih untuk tidak melawan — mungkin karena hukum di China yang cukup ketat untuk urusan kenyamanan warga, yang membuat kegiatan seperti protes dilarang. 5. Angka yang Mencurigakan. Diduga Penumpang Palsu? Di tahun yang sulit ini, bahkan statistik pertumbuhan Uber pun tidak luput dari masalah. Beberapa minggu lalu, dokumen Uber yang diduga bocor memperlihatkan bahwa statistik terakhir terakhir Uber di China sekarang "sudah melakukan 1 juta perjalanan per harinya dan skala bisnis perusahaannya sudah berlipat ganda dibandingkan bulan lalu." Sayangnya, berita itu muncul beberapa hari setelah media lokal melaporkan bahwa beberapa supir Uber melakukan perjalanan palsu dengan akun penumpang palsu untuk mendapat bonus dari Uber. Di waktu yang kurang lebih sama, New York Times mengungkap bila metrik performa Uber di China yang jauh lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya, yaitu 100.000 perjalanan per hari di China. Padahal surat Kalanick yang bocor memperlihatkan angka yang 10 kali lipat lebih besar. 6. Perlahan Kembali Beroperasi di India Masalah yang dialami Uber di akhir tahun 2014 setelah insiden pemerkosaan penumpang wanita di Delhi, India, berlanjut di tahun 2015. Meskipun Uber tetap bisa melanjutkan layanannya di Delhi di akhir Januari setelah dilarang beroperasi selama sebulan, departemen transportasi Delhi memutuskan sebuah perubahan yang tidak biasa bagi perusahaan itu. Di bulan itu, Uber mengkonfirmasi bahwa mereka menarik keputusan protes mereka dan setuju untuk menjadi operator taksi resmi di kota tersebut. Sebagai bagian dari langkah ini, Uber harus memasang alat pelacak berbasis GPS di kendaraan mereka, dan para supirnya harus mendapatkan lencana departemen transportasi dan akan diperlihatkan di mobil bersama dengan foto supir itu sendiri layaknya taxi biasa. Di bulan Februari, dua bulan setelah insiden tersebut, [Uber akhirnya mulai melakukan penyaringan pengemudi secara komprehensif(https://www.techinasia.com/uber-to-audit-street-safety-in-delhi-bogota-nairobi/) di India. Supir Uber yang dituduh menyerang penumpangnya di bulan Desember lalu, Shiv Kumar Yadav, merupakan pemerkosa yang pernah dipenjara di tahun 2011 lalu. 7. Tekanan yang Terus-menerus di Indonesia Perkembangan Uber di Indonesia juga tidak berjalan mulus. Minggu lalu, Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan bahwa Jakarta akan terus menangkap mobil yang dikemudikan oleh supir yang menjadi mitra Uber. "Jika Uber mendaftarkan perusahaannya dan membayar pajak, mereka bisa beroperasi di sini. Tapi jika tidak, kami akan terus menangkap mobil mereka," katanya kepada media. Pihak berwenang di Indonesia sendiri sejauh ini belum memperlihatkan adanya tindakan hukum yang menentang jasa transportasi mobil pribadi yang terhubung dengan sebuah aplikasi. Baca Juga: Kontroversi Uber dan Startup Transportasi di Indonesia (Diterjemahkan oleh Yasser Paragian dan diedit oleh Pradipta Nugrahanto) The post 7 Kendala Terbesar yang Dihadapi Uber di Asia Sepanjang Tahun 2015 appeared first on Tech in Asia Indonesia.

You are subscribed to email updates from Tech in Asia Indonesia To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States